Menghadirkan Semua Unsur Hara Sekaligus

Kesulitan petani mendapatkan aneka unsur hara pupuk secara sekaligus pada saat musim tanam- menurut kaidah agronomi setidaknya diperlukan 13 unsur NPK, Mg,S, Ca dan unsur mikro seperti Zn,Fe,B,Bo, Cl, Cu- adalah sulit jika mengingat penyediaan aneka pupuk tersebut dilakukan oleh banyak pihak yang berbeda. BUMN Nasional ( Pusri, Kaltim, AAF, Pupuk Kujang) – sebagai penghasil pupuk sebenarnya baru memproduksi Urea ( penghasil Nitrogen kadar N 46 %), sementara TSP, KCL dan unsur mikro semuanya masih bergantung impor. PT Petro Gresik memang menghasilkan SP 36, namun demikian, tetap bahan baku P2O5 masih mengandalkan impor. Maka tidak mengherankan jika Indonesia memiliki keterbatasan dalam meningkatkan daya saing produk pertaniannya, terutama ketika berhadapan dengan komoditi impor ( kedelai, jagung, beras) dan masih banyak lagi komoditi impor- yang sebenarnya bisa dihasilkan di negeri sendiri.
Formulasi unsur hara spesifik bagi setiap tanaman ini telah mendapatkan No Pendaftaran dari departemen Pertanian RI serta sertifikasi sistim mutu dan Hak Tanda SNI dari Baristan Surabaya. Sebagaimana diketahui, pupuk jenis ini tergolong barang yang terkena SNI wajib – sebagaimana SK Menperindag No.140/MPP/Kep/3/2002, serta diharuskan memiliki uji efektivitas dan ijin peredaran (No Pendaftaran Pupuk dari Menteri Pertanian RI) – sebagaimana diatur SK Menteri Pertanian RI No. 09/Kpts/TP.260/1/2003. Kedua peraturan – yang mengacu pada PP No 8 TH 2001 dan UU No 12 TH 1992 tentang Budidaya Tanaman tersebut telah dapat dipenuhi oleh pupuk dengan merk dagang Gramafix® ini.

Keadaan itu kini berakhir dengan diformulasi dan diproduksinya pupuk spesifik tanaman Gramafix®. Petani tidak lagi harus menghitung kebutuhan dosis dan perbandingan aneka jenis pupuk dalam pencampuran di lapangan. Pada tingkat pabrik telah disajikan aneka pupuk sesuai kebutuhan masing-masing. Curahan waktu petani pada usaha tani bisa digunakan pada pekerjaan lainnya, sementara urusan memupuk tinggal memilih formula sesuai tanamannya dan mengaplikasikannya. Dengen ini pula akan terjamin kalau semua unsur hara yang dibutuhkan tanaman tersedia secara sekaligus. Kehadiran teknologi pupuk dan pemupukan ini juga yang diharapkan ikut serta menepis kekhawatiran petani akan kelangkaan pupuk saat musim tanam tiba.

Peminat bisnis guna mendistribusikan produk pupuk Gramafix® ini atau calon agen pada tingkat kabupaten/ kota se Indonesia bisa mendapatkan hubungan keagenan produk ini. Perwakilan kami dapat dihubungi dengan klik perusahaan dibawah ini, sesuai dengan lokasi keberadaan anda, bagi :
1. Peminat keagenan di Wilayah Aceh dan Sumatera Bagian Utara, klik : PT. CV. SINAR KENCANA PWK MEDAN
2. Peminat keagenan di Wilayah Riau dan Sumatera Bagian Selatan sampai Lampung, Klik : PT.CV. SINAR KENCANA PWK PEKANBARU
3. Peminat Keagenan di Wilayah Kalimantan dan Indonesia Timur, klik : PT. CV. SINAR KENCANA PWK SURABAYA
4. Peminat Keagenan di Wilayah Sulawesi, Klik : PT. CV. SINAR KENCANA PWK MAKASSAR
5. Peminat keagenan di wilayah Jawa Bagian Barat, klik : PT. CV. SINAR KENCANA BANDUNG

Tentu saja anda yang berminat menjadi bagian dari upaya membantu petani dan pertanian Indonesia ini, disamping akan disenangi mereka- para pelanggan- yang akan mendapatkan teknologi pupuk majemuk spesifik tanaman Gramafix® bagi peningkatan produktivitas dan pendapatannya, juga anda akan mendapat insentif berupa margin income seperti discount keagenan, bonus tahunan dan berbagai insentif dari penjualan partai besar.
Peminat produk ini bisa mendapatkan produk ini, dengan klik perusahaan dibawah ini sesuai dengan lokasi distribusi kami, di :

1. Meulaboh dan Banda Aceh, Klik Kopadismaya Makmur, 2. Medan dan sekitarnya, Klik PT Indomeyer, 3. Surabaya dan Sulawesi Tengah, Klik PT. Mastolindo, 4. Denpasar Bali, Klik CV Sedana Jaya, 5. Rantau Prapat, klik CV Ababil, 6. Bangkinang Riau, Klik CV Gramalindo,
7. Lampung, klik CV Nikasa Raya, 8. Makasar, Klik CV Monagro Jaya, 9. Bandung dan sekitarnya – yang sekaligus juga prinsipal companynya, PT CV Sinar Kencana, 10 Surabaya dan Jawa Timur, klik PT. Mastolindo, 11. Belanja secara Online yang melayani seluruh Kota di Indonesia, Klik KencanaOnline.Com

Jenis Tanaman Fase/Umur Ukuran dan  Dosis/pohon Dosis (Kg/ha./th).

Gr Jumlah tablet
Kelapa Sawit 1-6 bulan 3 6 2,5

(Pre nursery)
7-10 bulan 10 7 9,8
(main nursery)
1 tahun 10 50  –   70 70 – 98
2 – 3 tahun 10 80  –  100 112 – 140
4 – 8 tahun 10 120 – 140 168 – 196
9 – 13 tahun 10 180 – 200 252 – 280
14 – 20 tahun 10 160 – 180 224 – 252
>  20 tahun 10 100 – 120 140 – 168
Cengkeh 1 – 2 tahun 10 3  –    6 3,6 – 7,2
2 – 3 tahun 10 6  –   20 7,2 – 24
4 – 6 tahun 10 20 –  60 24  – 60
>  6 tahun 10 60 – 200 60 – 120
Karet Persemaian 10 3 4,5
di polybag 10 3 15
1 – 2 tahun 10 10 – 12 50 –  60
2 – 3 tahun 10 12 – 14 60 –  70
4 – 6 tahun 10 16 – 20 80 – 100
>  6 tahun 10 12 – 14 60 – 70

Jenis Pembibitan Tanaman belum Tanaman
Tanaman Menghasilkan Menghasilkan
 ( per tablet @ 10 gram) ( per tablet @ 10 gram)
Teh 1 2 – 4 2 – 4
Tanaman HTI 1 – 2 2 – 9 10 – 14
Kakao 4 – 6 6 – 12 15 – 30
Tebu 4 – 6 1 tablet/30 cm
Nanas 2 – 4 6 – 12 10 – 25
Apel 2 – 4 6 – 12 10 – 25
Pisang 4 – 6 6 – 10 10 – 14
Rosella 2 – 3 4 – 6 6 – 8
Kopi 4 – 6 6 – 12 20 – 26
Mangga 2 – 4 10 – 12 20 – 50
Alpokat 2 – 4 10 – 10 20 – 50
Salak 2 – 4 6 – 12 15 – 30
Anggur 3 – 5 6 – 12 12 – 16
Jeruk 4 – 6 6 – 12 20 – 50
Panili 4 – 6 6 – 12 20 – 30
Pala 4 – 6 6 – 12 20 – 30
Pepaya 4 – 6 6 – 12 20 – 30
Rambutan 4 – 6 6 – 12 20 – 70
Lada 4 – 6 6 – 12 20 – 30
Durian 2 – 4 10 – 15 20 – 50
Jambu 2 – 6 6 – 12 20 – 50