Pelatihan dan Praktek Membuat Alat Pengolah Sampah Komposter

  Pelatihan dan Praktek Membuat Alat Pengolah Sampah Komposter   Dengan makin banyak pihak peduli dan menghadapi masalah sampah, kami adalah perusahaan pencipta produk dan penyedia alat sejak tahun 2005 – yang kini agak direpotkan dengan permintaan yang tersebar di berbagai kota, ingin berbagi bisnis dengan para start up dan pengusaha di seluruh Indonesia. Dengan…

Selengkapnya

Konversi Musnah [ Zero Waste] dalam Mekanisme Bersih Pengelolaan Sampah Kota Tanpa TPA

Masalah dalam pengadaan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah makin mengemuka seiring dengan bertambahnya penduduk serta merta menambah timbulan sampah dan menaikan harga lahan di dekat perkotaan. Terlebih bagi Kota Metropolitan dan Kota Sedang, dengan terpaksa TPA berada di wilayah administratif kota lain. Kondisi ini makin mendorong bagi hadirnya metoda pengolahan sampah kota tanpa menyisakan residu…

Selengkapnya

Budidaya Padi Beras di Sawah Portabel Mendukung Swasembada Pangan Keluarga

Menyediakan Beras dengan Sawah Portabel di Halaman dan Atap Rumah Kebutuhan makanan pokok, seperti beras, sayuran, ikan bagi tiap keluarga sangat penting jika mampu dipenuhi secara mandiri, sejauh mungkin tanpa bergantung ke luar rumah tangga. Kini dengan konverter pemusnah sampah menjadi biogas dalam paket KPS 1000 L yang terpasang di rumah, akan memberikan biogas bagi…

Selengkapnya

Mekanisasi Produksi Kompos Untuk Atasi Masalah Sampah Perkotaan

Komposter tipe Rotary Kiln adalah media penyimpan dan pengolah adonan berbagai bahan organik dalam proses pembuatan kompos. Adonan itu sendiri berasal dari sampah organik yang telah dikecilkan ukurannya hingga 15 sd 20 mm oleh Mesin Pencacah Organik (MPO).  Sisa sayuran, makanan, daging dan ikan ( food waste) serta material lain dan berasal dari makhluk hidup…

Selengkapnya

Aplikasi Kompos dan Pupuk Kimia secara Tepat Hasilkan Beras Sehat

Bagi pertani padi sawah, penggunaan pupuk kimia jenis urea seolah adalah wajib. Pupuk identik hanyalah urea, padahal menurut kaidah agronomis, setiap tanaman, termasuk padi,  bagi pertumbuhan dan produksi secara optimal memerlukan masukan hara lengkap unsur makro (NPK), makro sekunder (Mg, S, Ca) dan unsur mikro (Fe, Zn, dll). Namun, dengan cara berfikir (mindset ) kebanyakan…

Selengkapnya