Prospektus Peluang Usaha Koprimer Anggota EnviGo SKD

Koperasi Sekunder EnviGo SKD sebagai pemilik teknologi dan brand pupuk Organik Nano, dengan dukungan pengelola bisnis Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) pengguna teknologi Anaerobic Digester di berbagai wilayah, menyampaikan penawaran usaha kepada UKM Koperasi Primer di seluruh Indonesia dengan penjelasan berikut:

Rincian Biaya Produksi dan Operasional

NO KOMPONEN BIAYA BIAYA / HARGA (Rp)
I IBC Tank dan Homogenizer [Nano Emulsifier] 65.850.000
IBC Tank dan Pengaduk [Fermentasi dan Pengadukan Aneka Bahan] 32.925.000
Timbangan, Sealer, Selang, Pompa, Sarung Tangan, IBC Tank 30.499.800
Sub Total Investasi 105.275.000
II Penyusutan IBC Homogeniser (5 tahun) 1.097.500
Penyusutan Pengaduk Aneka Bahan (5 tahun) 2.548.750
Biaya Sewa Tempat Produksi 10.000.000
Penyusutan Alat Perlengkapan (1 tahun) 2.541.650
Gaji Karyawan (2 orang) 5.000.000
Sub Total Biaya Tetap 21.187.900
III Bahan Organik Cair (Slurry Anaerobic), Rp 4.950.000 x 20 IBC 99.000.000
Tetes Tebu (Molases) 20 liter 190.000
Mikroba Pengkaya Hayati (Rp 19.500 x 20.000 Ltr) 390.000.000
Listrik (5 KWh x 30 hari x Rp 1.500) 225.000
Kemasan 20.000 botol 500 ml & label (Rp 4.950) 99.000.000
Kemasan 5.000 botol 1 liter (Rp 5.950) 29.750.000
Kemasan 1.000 jerigen 5 liter & label (Rp 7.950) 7.950.000
Sub Total Biaya Variabel 626.115.000
IV Biaya Operasional (Tetap + Variabel) 647.302.900
V Penerimaan Penjualan (20.000 Liter x Rp 55.000) 1.100.000.000
VI Prospek Laba Kotor (Bulan) 452.697.100

Analisa Usaha Pupuk Organik Nano

*Analisa usaha pupuk organik Nano Cair (POC) menunjukkan potensi keuntungan yang baik, terutama dengan penggunaan bahan baku yang terintegrasi dengan pembangkitan energi anaerobic digester dan efisiensi biaya produksi.

Analisis Kelayakan (Feasibility Analysis)

Aspek Pasar & Pemasaran:
  • Kebutuhan Pasar: Permintaan pupuk organik terus meningkat seiring tren pertanian organik dan kesadaran lingkungan.
  • Persaingan: Persaingan di industri pupuk organik cair masih relatif kecil, apalagi jika mampu menawarkan keunggulan kualitas, harga, atau distribusi.
Aspek Teknis & Operasional:
  • Pembuatan: Menggunakan teknologi nano dan bahan dari TPST, menghasilkan proses efisien.
  • Kualitas Produk: Emulsifikasi dan pengayaan mikroba terpilih meningkatkan kualitas dan daya saing produk.
Aspek Keuangan:
  • Biaya Produksi: Rendah karena integrasi dengan TPST dan mekanisasi.
  • Pendapatan: Target penjualan 20.000 liter/bulan dengan margin bruto 40%.
Aspek Hukum & Manajemen:
  • Perizinan: Usaha koperasi diizinkan memasarkan pupuk organik secara lokal dengan perlakuan khusus sesuai regulasi.
Aspek Lingkungan:
  • Penggunaan Limbah: Mengurangi dampak negatif lingkungan dan meningkatkan sanitasi.
  • Zero Waste: Proses produksi tidak menghasilkan limbah pencemar.

**) Hal ini menjadi nilai tambah dalam mendukung industri ramah lingkungan dan berkelanjutan.