Menyoal Pembangkit Listrik Tenaga Sampah PLTSa

27 Juni, 2016 – 06:00 OPINI Gede H. Cahyana Lektor Kepala Teknik Lingkungan Universitas Kebangsaan BATAL sudah hasil tender projek PLTSa yang dimenangi PT BRIL. Hasil ini disampaikan dalam sidang KPPU (Komisi Pengawasan Persaingan Usaha) Jumat, 24 Juni 2016. Anulir tersebut disebabkan oleh indikasi persekongkolan dalam tender yang melibatkan pemerintah kota, panitia lelang, PT BRIL…

Selengkapnya

Tempat Komersial Seharusnya Kelola Sampah Secara Mandiri

Mencermati problematika sampah dan ikhtiar penyelesaiannya oleh pemerintah maupun masyarakat nampak terdapat keraguan ketika hendak memulai aksi serta merealisasi investasinya. Beberapa pertanyaan sering muncul misalnya: 1. apakah sebaiknya olah sampah di sumber, desentralisasi, atau lebih baik di pusatkan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) ? 2. metoda pemusnahan manakah yang paling sesuai dengan kondisi Indonesia ?…

Selengkapnya

Mengembalikan Limbah Pangan ke Sumber Perdesaan Dengan Konfigurasi Teknologi BiophoskkoGas [ Biodigester – Piroliser – Komposter – Gasifier ]

Sejatinya bahan pangan dari sentra pertanian dan perdesaan, pada sistem pertanian maju dilengkapi dengan fasiltas pasca panen (sortasi, grading dan packing) tidak membawa limbah ke perkotaan. Limbah panen, dengan reaktor pencerna biodigester akan menjadi bahan baku bagi pembangkitan energi dan pupuk di perdesaan. Pembangkit listrik tenaga biomassa dan pupuk organik akan memajukan pertanian dengan mandiri…

Selengkapnya

Estimasi Biaya dan Konfigurasi Teknologi Pengelolaan Sampah [Zero Waste] Skala Kota 350 Ton

TPST Kawasan  Konversi material sampah, limbah dan biomassa menjadi produk baru yang memberi manfaat secara ekonomi, sosial dan lingkungan ditawarkan pada ragam teknologi (multi teknologi) dan multi skala. Pengalaman panjang PT Cipta Visi Sinar Kencana dalam penyediaan teknologi olah sampah sejak 2004, telah membawa kepada kesimpulan bahwa Biodigester, Piroliser, Komposter, Gasifier [Biophos_kkoGas], dalam berbagai konfigurasinya…

Selengkapnya

Biodigester Portabel Mengatasi Sampah, Mendukung Pertanian Kota (Urban Farming)

Biodigester Pencerna Sampah KPS 1000 L adalah tabung reaktor sampah organik kapasitas terkecil (1000 liter) dengan bentuk portabel namun sudah mulai efektif dan memberi keuntungan kepada pengelola sampah domestik di sumber timbulnya menjadi ikan, sayuran, beras dan biogas bahan bakar kompor. Didedikasikan bagi pengolahan sampah organik, terutama sisa masak dan sisa makanan (foodwaste) sebagai materi…

Selengkapnya

HISTORI TEKNIK KONVERSI ANEKA JENIS SAMPAH HASILKAN BARANG YANG BISA DIPERDAGANGKAN ( TRADED GOODS)

Sekitar tahun 2005 lalu, tepatnya 1 hari sejak longsor TPA Leuwigajah 22 Feb, menjadi awal mula Sonson Garsoni dkk mencoba pengalaman pertama untuk merancang pendaur ulang sampah. Saat itu membuat sebuah alat yang berfungsi mengkonversi sampah organik menjadi kompos atau biasa dikenal dengan sebutan Komposter BioPhoskko. Lima tahun kemudian, 2009, berlanjut mengembangkan digester bagi proses…

Selengkapnya