Merawat Mente, Pohon Pelestari di Lahan Miring, dengan Pupuk Tablet

Tanaman jambu mete (Anacardium occidentale) memiliki banyak sifat yang baik antara lain mampu tumbuh di tanah kritis serta asam, dan biasanya dapat hidup di lahan dengan ketinggian 0 sampai 1000 m dpl. Perawatan dengan Cappies System ( pangkas sampai pangkal batang saat mencapai daurnya). Daur pohon mente mencapai 40 tahun atau lebih, perakarannya kuat, hingga baik untuk tanaman penguat, dan pencegah erosi tanah kemiringan curam, pelestari di lahan miring maupun lahan kritis. 
Tanaman jambu mete dapat juga sebagai penghasil kayu bakar yang baik dan banyak.  Tanaman ini juga bisa ditanam secara campuran (mixed cropping) dalam satuan luas tertentu, di tegalan dengan tanaman buah-buahan, agar tidak terjadi persaingan dalam pengambilan hara. Pola tanam campuran ( tumpang sari) ini dapat diatur sehingga panen dapat dilakukan berturut-turut dalam satu tahun, misalnya dengan pohon durian, mangga, rambutan, pisang, dan buahan lainnya. 

Selain fungsi pelestarian lingkungan dari erosi dan digunakan dahan kayunya , hasil utama dari tanaman  mente ini adalah komoditi, yang banyak diminta pasaran baik dalam maupun luar negeri, kacang biji mete (cashew camel). Kacang ini selain sebagai konsumsi langsung (snack) juga dapat dibuat minyak biji mete untuk berbagai keperluan farmasi, terutama tanaman yang mendapat input pupuk organik berupa pupuk kandang yang baik maupun pupuk kompos 


Walaupun mampu tumbuh dan menghasilkan buah pada lahan-lahan kritis, pemberian pupuk diberikan juga pertumbuhan agar tanaman menghasilkan produktivitas yang tinggi, tanah lebih subur dan mempertahankan umur produksi serta percepatan masa vegetatif. Pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk kandang dan pupuk  kompos, terutama di lingkaran parit diluar tajuk, serta pupuk tablet ( pupuk buatan) kandungan hara dominan kalium dibenam, biasanya menggunakan bor atau tugal,  pada kedalaman 15 cm dari permukaan tanah.. Pupuk tablet dengan dibenam sangat baik jika mengingat tanaman mente umumnya dibudidayakan di lahan miring, sekaligus sebagai tanaman pelestari, dan jauh dari akses transportasi. Penghematan dosis, akan menurunkan biaya mobilisasi pupuk hingga kebun, dan dengan dibenamkan, unsur hara pupuk tersimpan aman dalam tanah atau lahan miring sekalipun.
Gramalet Mete adalah  pupuk majemuk lengkap yang diformulasi dan diproduksi spesifik tanaman Mete akan sangat membantu petani pelanggan mendapatkan berbagai unsur hara pupuk sekaligus. Dengan kandungan lengkap meliputi hara makro primer ( N, P,K), makro sekunder (Mg,S,Ca) dan mikro elemen esensial ( Fe, B, Bo, Mn, Zn, Cl) dan disajikan dalam bentuk tablet 10 gr. Formula GramaletĀ® Mete 13-8-19-3-6-1+1 (unsur mikro) telah terdaftar pada Departemen Pertanian Republik Indonesia No: T851/BSP/VIII/2002 dan mendapat sertifikasi mutu dan Hak Tanda SNI. Dengan menggunakan pupuk majemuk lengkap tablet pada komposisi  dan kandungan hara 13-8-19-3-6-1+1 (unsur Mikro), kebutuhan pupuk hanya 35 % dari total jumlah/dosis pupuk tunggal, yang biasa digunakan  ( Urea, SP maupun KCl). Midsal, 1 ha Mete ( usia Tanaman Menghasilkan), hanya membutuhkan pupuk GramafletĀ® Mete sekitar 80 sampai 160 kg/ha/ tahun. Oleh karena itu, penggunaan pupuk tablet ini sangat efektif dan efisien guna meningkatkan pendapatan petani Mete.

One thought on “Merawat Mente, Pohon Pelestari di Lahan Miring, dengan Pupuk Tablet

Comments are closed.