
Tanaman jambu mete dapat juga sebagai penghasil kayu bakar yang baik dan banyak. Tanaman ini juga bisa ditanam secara campuran (mixed cropping) dalam satuan luas tertentu, di tegalan dengan tanaman buah-buahan, agar tidak terjadi persaingan dalam pengambilan hara. Pola tanam campuran ( tumpang sari) ini dapat diatur sehingga panen dapat dilakukan berturut-turut dalam satu tahun, misalnya dengan pohon durian, mangga, rambutan, pisang, dan buahan lainnya.

Selain fungsi pelestarian lingkungan dari erosi dan digunakan dahan kayunya , hasil utama dari tanaman mente ini adalah komoditi, yang banyak diminta pasaran baik dalam maupun luar negeri, kacang biji mete (cashew camel). Kacang ini selain sebagai konsumsi langsung (snack) juga dapat dibuat minyak biji mete untuk berbagai keperluan farmasi, terutama tanaman yang mendapat input pupuk organik berupa pupuk kandang yang baik maupun pupuk kompos
Gramalet Mete adalah pupuk majemuk lengkap yang diformulasi dan diproduksi spesifik tanaman Mete akan sangat membantu petani pelanggan mendapatkan berbagai unsur hara pupuk sekaligus. Dengan kandungan lengkap meliputi hara makro primer ( N, P,K), makro sekunder (Mg,S,Ca) dan mikro elemen esensial ( Fe, B, Bo, Mn, Zn, Cl) dan disajikan dalam bentuk tablet 10 gr. Formula GramaletĀ® Mete 13-8-19-3-6-1+1 (unsur mikro) telah terdaftar pada Departemen Pertanian Republik Indonesia No: T851/BSP/VIII/2002 dan mendapat sertifikasi mutu dan Hak Tanda SNI. Dengan menggunakan pupuk majemuk lengkap tablet pada komposisi dan kandungan hara 13-8-19-3-6-1+1 (unsur Mikro), kebutuhan pupuk hanya 35 % dari total jumlah/dosis pupuk tunggal, yang biasa digunakan ( Urea, SP maupun KCl). Midsal, 1 ha Mete ( usia Tanaman Menghasilkan), hanya membutuhkan pupuk GramafletĀ® Mete sekitar 80 sampai 160 kg/ha/ tahun. Oleh karena itu, penggunaan pupuk tablet ini sangat efektif dan efisien guna meningkatkan pendapatan petani Mete.
One thought on “Merawat Mente, Pohon Pelestari di Lahan Miring, dengan Pupuk Tablet”
Comments are closed.