Pencacahan Langkah Awal Pengelolaan Sampah Di Sumber Timbulan TPS 3R

Dalam rangka memenuhi  target nasional  pengurangan sampah 20 % mulai  dari sumbernya,  Pemerintah gencar  mensosialisasikan program pengurangan sampah dimulai  dari  sumbernya yaitu rumah tangga,  yaitu melalui  pelaksanaan Program Pengelolaan Sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) berbasis masyarakat. Program ini merupakan  paradigma  baru  dalam  pengelolaan  sampah yang  menekankan pengurangan  sampah  yang  lebih  arif  dan  ramah  lingkungan.  Program 3R  yang dikembangkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Cipta Karya mensyaratkan keterlibatan aktif masyarakat sejak dari masa perencanaan sampai dengan  pembangunannya,  sehingga  diharapkan   dalam  prasarana  3R  yang terbangun dapat berfungsi, bermanfaat dan berkelanjutan. Salah satu tahapan teknis dalam pengelolaan sampah adalah pengecilan ukuran melalui kegiatan pencacahan.

Pada dasarnya semua bahan-bahan organik padat dapat dikomposkan, misalnya: limbah organik rumah tangga, sampah-sampah organik pasar/kota, kertas, kotoran/limbah peternakan, limbah-limbah pertanian, limbah-limbah agroindustri, limbah pabrik kertas, limbah pabrik gula, limbah pabrik kelapa sawit, dll.

Aktivitas mikroba berada diantara permukaan area dan udara. Permukaan area yang lebih luas akan meningkatkan kontak antara mikroba dengan bahan dan proses dekomposisi akan berjalan lebih cepat. Ukuran partikel juga menentukan besarnya ruang antar bahan (porositas). Untuk meningkatkan luas permukaan dapat dilakukan dengan memperkecil ukuran partikel bahan tersebut dengan menggunakan Mesin Pencacah Sampah Organik (MPO) atau bahkan mesin penghancur (grinder) sampah di rumah, resto, foodcourt khususnya sisa makanan dan masak (foodwaste) dengan Penghancur Sampah FMM 1200 ML.

MESIN PENCACAH ORGANIK (MPO)

Dalam katagori Mesin Pencacah Organik (MPO) ini ditawarkan aneka mesin pencacahan material organik dengan pilihan penggerak ( engine) antara lain terdapat mesin pencacah (MPO) berbahan bakar bensin premium (Honda)/ diesel (Yanmar)/ bahan bakar biogas (Honda) serta elektro motor ( 3 Phase). Pilihan kapasitas dan model kini dapat dihasilkan di dalam negeri dengan kualitas setara produk impor.


Dari tinjauan kemampuan atau kapasitas disajikan mulai MPO 80 kapasitas 80 kg/ jam, kapasitas 500-700 kg/ jam, kapasitas 1000 kg/ jam hingga kapasitas 1500 kg/ jam. Berbagai mesin pencacah organik (MPO) yang disajikan, disamping penting bagi proses pembuatan Pupuk dan Pemupukan dalam mesin kompos, juga berguna bagi peternak dan perusahaan peternakan dalam menyiapkan pakan bagi ternaknya.

PENGHANCUR SAMPAH FMM 1200 ML.

Mesin canggih, menggunakan listrik 3/4 hp atau lebih besar 1 hp, berkemampuan menghaluskan hasil pencacahan hingga 3-5 mm, semua sisa masak dan makanan penimbul busuk dan bau langsung hancur dalam hitungan menit. Hasil cacahan bisa dibuang ke sungai sbg sumber organik, disiramkan ke pohon dan tanaman, dijadikan pakan ikan ke kolam atau dijadikan bahan baku isian (bbi) digester menghasilkan Biogas, Bio Elektrik dan Pupuk. Disamping utamnya dipasang di restoran, dapur rumah, kafe juga dapat dipasang di tempat publik seperti foodcourt, pusat jajan (pujasera), kantor, pabrik, tempat wisata dan tempat aktivitas makan dan minum manusia lainnya.


MPC PELEPAH SAWIT DAN BAHAN KERAS LAINNYA
Diluar kapasitas dan jenis diatas, terdapat MPO khusus penghancuran pelepah kelapa sawit. Mesin Penghancur Pelepah Kelapa Sawit atau Chopper Shredder secara umum digunakan untuk menyiapkan bahan pembuatan kompos dalam Instalasi Produksi Pupuk Organik Kompos, penyiapan awal ( pre treatment) bahan baku digester dalam pembangkitan energi biogas maupun penyediaan pakan hijauan ternak ( ruminansia) sapi yang kesemuanya berbahan daun dan pelepah kelapa sawit.


MESIN PENCACAH LIMBAH PLASTIK ( MPLP)

Kemajuan industri kecil menengah di dalam negeri telah berkembang bukan saja di pencacahan bahan organik ( pelepah sawit, sampah organik), teknologi lebih maju telah mampu menyajikan aneka kapasitas dan model mesin pencacah limbah plastik. Jenis plastik PET sebagai bahan dasar daur ulang industri maupun mesin pencacah plastik bagi penyediaan bahan baku pirolisis menjadi minyak telah pula mampu dibuat di dalam negeri. 


MESIN PEMILAH SAMPAH DAN PENGAYAK KOMPOS ( MPP)

Demikian pula pengguna kompos dan pemilik ternak memiliki preferensi atas kualitas kompos maupun pakan ( ukuran halus, kasar), karena itu diperlukan pengayakan atau penapisan dengan mesin pengayak. 

Masalah sampah tidak hanya sekedar hanya bagaimana mengolah atau mengelola sampah saja, tetapi juga terkait dengan masalah budaya/sosiologi masyarakat. Masyarakat Perkotaan  umumnya tidak peduli tentang sampah, suka membuang sampah sembarangan, dan cenderung mementingkan diri sendiri. Paradigma yang salah ini mungkin merupakan salah satu penyebab kenapa banyak program tentang sampah yang tidak berhasil. Merubah paradigma masyarakat tentang sampah menjadi salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari upaya-upaya penanganan sampah secara terpadu (*)