Pupuk Kompos dari Limbah di Hulu Sungai Citarum

Menurut data yang dirilis Kodam III Siliwangi ( 18 Januari 2018) diperoleh angka setiap harinya 35,5 ton tinja manusia dan 56 ton kotoran ternak dibuang ke Sungai Citarum. Belum cukup itu, ternyata hasil penelitian dan survey Kodam serta data Dinas Lingkungan Hidup Prov Jawa Barat juga mengngkapkan fakta 20.462 ton tiap hari sampah organik dan anorganik atau sampah domestik dibuang ke sungai terpanjang di Jawa Barat ini.

Dalam kaitan ikut mengatasi cemaran limbah padat dari sumber kotoran ternak, Cipta Visi Sinar Kencana (CVSK) PT menjalin kerjasama dengan Desa Tarumajaya membentuk Badan Pengelola Sarana Fajar Arum yang terletak di Kampung Pajaten, Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari atau hulu sungai Citarum di belahan Gunung Wayang ini.
Dari 4 biodigester Biogas, Bio Elektrik dan Pupuk kapasitas total 40 m3, berkemampuan mengolah limbah ternak sapi pada awal prosesnya sebanyak 20 ton, berikutnya setiap hari sebanyak 1000 kg ditambah air 50% atau kohe dari 50 sampai 70 ekor ternak masuk diproses fermentasi. Pada saat sama, tiap pengisian limbah yang dialirkan berdasar perbedaan level ketinggian kandang dan biodigester, akan terdapat limpasan cairan probiotik ( slurry overflow) sebanyak 2000 liter. Cairan ini adalah probiotik yang memiliki kualitas sebagai nutrisi bagi berkembang biaknya mikroba yang membentuk pupuk hayati. 

Slurry padat kami pisahkan dengan cairan menggunakan mesin pemisah air ( dewatering), selanjutnya dikemas dan dipasarkan. Dari penjualan itulah instalasi mampu terbiayai untuk terus setiap hari mengolah limbah ternak, mengurangi 1000 kg setiap hari. Memang belum seberapa besar dibanding masalah besaran 56 ton setiap hari, namun seiring dengan makin banyaknya pengguna manfaat pupuk organik kompos GP5 serta Pupuk Kompos Cair PKC Gramafert, diharapkan embrio ini akan membesar dan menggandakan diri di lokasi lainnya.

One thought on “Pupuk Kompos dari Limbah di Hulu Sungai Citarum

  1. Thank you Dating NZ Singles for providing such … for singles
    looking to date in New Zealand. … with hundreds of questionnaires or even suggest your top

Comments are closed.