Terinspirasi oleh ungkapan masalah dan program lingkungan hidup dari Walikota Bandung, Ridwan Kamil, Biodigester Pencerna Sampah KPS 1000 L akan menjadi solusi bagi pengelolaan sampah domestik jenis organik seperti sisa masak dan makanan ( 15 rumah tangga/ satu RT, restoran, F/B hotel, usaha katering, usaha kuliner, kantin pabrik, food court di mall, kantor swasta dan pemerintah, sekretariat komunitas hijau, sentra makanan rest area dan kawasan wisata serta pusat belanja).
Memiliki kapasitas konversi 25 kg sampah organik atau setara 50 sampai 75 liter ( komposisi bubur sampah dengan air) per hari. Disamping menghasilkan biogas bahan bakar kompor, lumpur keluaran digester yang diperkaya aktivator pembangkit metan GP7, akan menjadi media hidup ikan, sayuran hidroponik dan padi dalam polibag, atau kemudian dikenal sebagai sawah portabel suatu, model pertanian kota (urban farming).
Keterbatasan air di perkotaan diatasi dengan catridge booster CB 1500 yang berisi bakteri pengurai (dekomposer) GP1 sehingga kolam ikan tidak memerlukan penggantian selama 1 siklus produksi 3 bulan. Sedangkan bagi produktivitas padi dalam polibeg atau pot ember, tanpa harus membuat repot warga perkotaan, diberikan pupuk sekali aplikasi./ masa tanam dengan tablet Gramalet Padi
mampu menghasilkan 1 m3 biogas~ SETARA dengan energi pembakaran 1/2 kg
LPG bagi pemenuhan kebutuhan sepanjang tahun masak 1 keluarga/ hari
bagi pemupukan 1 tahun, menghasilkan sekurangnya 135 kg GKP / siklus 3
bulan setara dengan 540 kg GKP/ tahun atau 351 kg beras/ tahun
Unduh (Download) Video, keterangan selanjutnya, lebih detail lagi,
Masalah Sampah: Biodigester Pencerna Sampah Organik Menjadi Gas Masak, Beras, Ikan dan Sayuran