Usaha Produksi Kompos Reduksi Sampah Perkotaan

Apa hubungan antara usaha sampingan dan Olah Raga ? Ternyata ada cara menggabungkan usaha mempertahankan kebugaran tubuh dengan sekaligus dapat uang. Ceritanya ada kaitan dengan usaha produksi kompos sekaligus melakukan reduksi sampah organik, karena bahan bakunya memang berbahan sampah organik dan limbah organik di kota.


Untuk mendapatkan kompos siap jual dengan harga antara Rp 750/kg sampai Rp.1500/kg tidaklah terlalu rumit, kalau saja ada kemauan. Di Ciparay Kabupaten Bandung, Ibu Tuty mempraktekan usaha kompos berbahan sampah kota dan cukup memberi pendapatan berarti bagi keluarganya. Kini, kompos tersebut telah digunakan banyak petani dan memberi maslahat.

Mengolah sampah 5 m3 per 5 hari dilakukan Ibu Tuti dengan bantuan seorang putranya yang masih ber sekolah SMU. Dengan menggunakan komposter Rotary Kiln, setiap 5 m3 sampah organik akan menghasilkan sekitar 500 kg kompos hanya dengan kerja 1-2 jam saja sehari. Sampah dimasukan kedalam komposter Rotary Klin, kemudian masukan pula aktivator mikroba dan mineral penggembur. Kontrol harian dengan membalikan Rotary dengan cara mengayuh pedal- seperti layaknya ber sepeda, maka hari ke -5 sudah terjadi dekomposisi. Sekali-kali alirkan udara kedalam komposter dengan memutar kipas aerasi di samping Rotary tersebut. maka jadilah hasil dekomposisi yang masih agak basah. Dengan menyimpannya di angin-anginkan tanpa sinar matahari maka hari ke 2-3 sudah kering dan gembur.

Dengan mengayak layaknya tukang aduk tembok, maka akan didapatkan kompos siap kemas. Dari kegiatan itu, yang dilakukan sambil berolah raga mengayuh sepeda 10-20 menit per hari, didapatkan kompos 500 kg senilai Rp 400.000 sampai Rp 500.000,-. Sungguh suatu pendapatan yang menggiurkan bagi usaha sampingan.


One thought on “Usaha Produksi Kompos Reduksi Sampah Perkotaan

  1. PEngomposan dengan rotray clean apakah tiap hari harus diaduk? Jika Ya berapa lama pengadukannya tiap hari? Trims

Comments are closed.