Rendahnya mutu lada, terutama karena pengelolaanya masih diusahakan dalam bentuk perkebunan rakyat dengan pengelolaan tradisional. Pengelolaan tersebut diantaranya adalah penggunaan pupuk terbatas, baik kualitas maupun kuantitas, belum terpenuhinya jumlah dan semua jenis hara yang dibutuhkan tanaman lada atau belum sesuai anjuran, penggunaan bibit asalan, dan pengelolaan hasil kebun kurang higienis. Kondisi demikian berdampak pada produktivitas rendah, biji yang dihasilkan tidak bernas dan berukuran kecil serta, kurang higienis.
Selanjutnya,
Pupuk dan Pemupukan: Meningkatkan Plafor Lada dengan Kombinasi Pupuk Tablet dan Pupuk Organik