Alat dan Bahan Produksi Kompos Secara Modern

Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembap, dan aerobik atau anaerobik  Dekomposisi Organik Aerobik Membuat kompos adalah mengatur dan mengontrol proses alami tersebut agar kompos dapat terbentuk lebih cepat. Proses ini meliputi membuat campuran bahan yang…

Selengkapnya

Membuat Kompos di Sumber Timbulannya, Atasi Masalah Sampah

Komposter Biophoskko® adalah alat bagi kepentingan mengolah sampah organik pada level penimbul sampah skala kecil seperti rumah tangga, rumah makan, kantor atau, lingkungan komunal beberapa rumah tangga.  Komposter menjadi media bagi terjadinya proses penguraian ( dekomposisi) material organik secara cepat dan higienis dengan proses kontinyu, dalam arti sampah organik bisa ditambahkan setiap saat timbul. Hasil…

Selengkapnya

Reuse, Reduce, Recycle (3 R) Suatu Ikhtiar Pengurangan Sampah di Sumber Timbulannya

Sampah dan buruknya sanitasi telah menjadi masalah sosial yang harus segera diselesaikan, sama mendesaknya seperti halnya pengangguran dan kemiskinan yang kita hadapi saat ini. Pengurangan sampah semaksimal mungkin dimulai dari sumbernya merupakan amanat yang digariskan dalam Peraturan Pemerintah PP No 81/ 2012, Menteri Pekerjaan Umum No. 21/PRT/M/2006, dan Undang-Undang No.18 Tahun 2008. Pengurangan sampah yang…

Selengkapnya

Kompos berbahan Eceng Gondok Danau bagi Reklamasi Lahan Tambang di Kutai Kartanegara

Keberadaan spesies tanaman (Eichhornia crassipes) yakni tumbuhan air dengan nama eceng gondok, yang di beberapa daerah di Indonesia  mempunyai nama lain seperti di Palembang dikenal dengan nama Kelipuk, di Lampung dikenal dengan nama Ringgak, di Dayak dikenal dengan nama Ilung-ilung, di Manado dikenal dengan nama Tumpe, di berbagai perairan kini merupakan masalah.  Eceng gondok yang…

Selengkapnya

Cara Pengelolaan Sampah Menjadi Kompos di kawasan pabrik PT. Pupuk Kaltim, Tbk

TPS Pupuk Kaltim Hasilkan 30 Ton Kompos Tiap Bulan Ada yang unik di PT Pupuk Kaltim. Sebagai salah satu penghasil urea terbesar di Indonesia, yaitu memproduksi urea sekitar 2,98 juta ton per tahun, untuk memelihara dan menghijaukan tanaman di lingkungannya, selama ini PKT ternyata sama sekali tidak pernah menggunakan pupuk urea.  Masalah sampah sebenarnya justru…

Selengkapnya

Dengan Mesin Rotary Kiln, Memburu Pupuk Kompos gratis

Membuat pupuk kompos, dengan teknik tumpuk dalam bedeng terbuka (open windrows) telah lama dikenal petani dan penggiat lingkungan guna merobah sampah menjadi material baru, pupuk organik, yang sangat penting bagi perawatan lahan pertanian. Namun kini, dengan makin mahalnya lahan serta tuntutan standar kesehatan lingkungan,  teknik bedeng terbuka tersebut telah mulai ditinggalkan, khususnya pada pembuatan pupuk…

Selengkapnya