Sanitasi Kebun dan Pupuk Tablet, Hindarkan Penyakit Tanaman Kayu

Usaha budidaya kayu jabon (Anthocephalus cadamba) dan kayu keras lainnya kini banyak dilakukan bagi pemenuhan penyediaan kayu, tanpa lagi harus menebang hutan. Tanaman kayu, seperti umumnya tanaman asal habitat tumbuhnya, memerlukan kandungan humus maupun pupuk organik kompos. Khususnya saat pembibitan dan pada media tanam, biji perlu masukan humus (organik) cukup dan demikian saat tahun pertama…

Selengkapnya

Pemupukan Kombinasi Pupuk Organik dan Anorganik, Hasilnya Beras Sehat

Nasi Enak Hasil Pemupukan Terpadu, Kombinasi Pupuk Organik dan Anorganik Bagi pertani padi sawah, agak berbeda dengan padi huma atau budidaya padi di kebun, penggunaan pupuk kimia jenis urea, seolah adalah wajib. Pupuk identik hanyalah urea. Padahal, menurut kaidah agronomis, setiap tanaman, termasuk padi, bagi pertumbuhan dan produksi memerlukan masukan hara lengkap unsur makro (NPK),…

Selengkapnya

Perbaikan Sanitasi Kebun Lada dengan Kombinasi Pupuk Tablet dan Pupuk Organik

Rendahnya mutu lada, terutama karena pengelolaanya masih diusahakan dalam bentuk perkebunan rakyat dengan pengelolaan tradisional. Pengelolaan tersebut diantaranya adalah penggunaan pupuk terbatas, baik kualitas maupun kuantitas, belum terpenuhinya jumlah dan semua jenis hara yang dibutuhkan tanaman lada atau belum sesuai anjuran, penggunaan bibit asalan, dan pengelolaan hasil kebun kurang higienis. Kondisi demikian berdampak pada produktivitas…

Selengkapnya

Memupuk Kebun Mente dan Tanaman di Lahan Miring, dengan Pupuk Tablet

Tanaman jambu mete (Anacardium occidentale) memiliki banyak sifat baik antara lain mampu tumbuh di tanah kritis serta asam, dan biasanya dapat hidup di lahan dengan ketinggian 0 sampai 1000 m dpl. Perawatannya sederhana, disamping juga menghasilkan kayu, dengan cappies System ( pangkas sampai pangkal batang saat mencapai daurnya). Daur pohon mente mencapai 40 tahun atau…

Selengkapnya

Reduksi Kandungan Kimia Pupuk dengan Pupuk dan PemupukanTerpadu

Persyaratan konsumen dan negara importir akan ambang batas kandungan residu kimia pada bahan pangan, khususnya sayuran dan buahan, tidak perlu secara drastis dengan mengganti 100 % input dengan pupuk organik. Bagi kebun dan pertanian, dengan sejarah panjang penggunaan pupuk kimia, lingkungan sekitar tanam telah kehabisan mikrobial dan senyawa bagi pemupukan mandiri (alami). Tanaman telah bergantung…

Selengkapnya