Energi Biometan ( Biogas Murni) bagi Mekanisasi Pertanian

Alat bantu yang bersifat mekanis untuk melangsungkan operasi atau mekanisasi, dalam katagori produk ini termasuk semua jenis alat atau perlengkapan yang digerakkan oleh tenaga motor bakar, motor listrik, dan panas. Sebagaimana diketahui, peralatan tersebut menggunakan sumber energi BBM sumber fosil – yang terbatas keberadaannya, makin mahal harganya serta tidak ramah lingkungan. 

Aneka alat teknik dan mekanisasi pertanian berbahan bakar biometan – suatu energi terbarukan – ditujukan untuk meningkatkan efisiensi usaha pertanian melalui peningkatan produktivitas, mutu, kesejahteraan petani, dan kelestarian lingkungan. Biometan diperoleh dengan cara pemurnian biogas– yang dihasilkan dari proses fermentasi biomassa dalam digester biogas . Biomassa antara lain limbah budidaya ( pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan), gulma perairan ( ganggang, eceng gondok), gulma kebun serta sampah organik – yang kesemua itu melimpah ketersediannya di pedesaan dan perkotaan.

 Energi Biometan bagi Mekanisasi Pertanian

Berbagai jenis alat teknik dan mekanisasi berbahan bakar biometan ( biogas murni) yang sedang dan akan terus dikembangkan, antara lain bidang teknik mesin budidaya pertanian ( traktor, pompa air/irigasi, kincir aerasi tambak berbahan bakar biogas),  teknik proses hasil pertanian/pangan ( alat perontok padi, jagung, kacang dan Rice Mill Unit berbahan bakar biogas),  perbengkelan dan listrik pertanian ( generator listrik, stang dan generator las, burner berbahan bakar biogas), alat pembuatan pupuk kompos organik ( mesin pencacah, mesin kompos, komposter dan mesin pengayak).

Pada dasarnya, setiap alat mesin pertanian dan alat teknik – yang memerlukan mesin penggerak- dengan keberadaan engine biogas dipastikan dapat dirobah dari menggunakan bahan bakar minyak (BBM) menjadi berbahan bakar biometan ( biogas murni).

Selain alat teknik menggunakan penggerak (engine), dalam katagori ini disajikan pula pembangkit panas dan cahaya seperti kompor /burner biogas maupun petromax biogas. Dan, bagi peralatan teknik mekanisasi dengan elektro motor, keberadaan generator set serta alternator berbahan bakar biogas sebagai alat utama Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBM)– memberi jaminan supply listrik tanpa harus bergantung kepada keberadaan PLN maupun ketersediaan bahan bakar minyak (BBM).