Tempat Pengolahan Sampah Terpadu ( TPST) Mandiri Energi adalah sistim pengolahan sampah dan produksi kompos modern skala komersial dengan bahan bakar biogas. Bagi semua mesin, tanpa memerlukan asupan energi dari luar seperti umumnya, listrik dari PLN maupun bahan bakar minyak/ BBM. TPST Mandiri Energi 1, 25 T ini terdiri dari peralatan pengolahan sampah dan biomassa kapasitas 1 ton/ hari ( instalasi IPK RKE 1000 L) dengan pemenuhan kebutuhan bahan bakar bagi mesin pencacah sampah, mesin pengayak, mesin kompos, conveyor pemilah sampah, mesin pencuci plastik, mesin pencacah plastik sepenuhnya dari biogas yang dihasilkan proses fermentasi biomassa dan sampah organik.Bagi pembangkitan bahan bakar, instalasi diperlengkapi instalasi Bioelektrik BD 5000 L. Setiap harinya, pada kapasitas digester 5 m3 dengan output sekurangnya 9 m3 biomethan, memiliki kalori tinggi sebagai bahan bakar setara dengan 4, 5 kg LPG, atau bahan bakar gas tersebut dapat menjalankan 1 unit genset 1 KVA ( 1000 watt ) sebanyak minimal 9 KWH ( kilo watt hour) / hari.
Biogas termurnikan ( CH4 > 70%) atau biomethan RNG (Renewable Natural Gas), memiliki kesetaraan kalori dengan Compressed Natural Gas (CNG), dapat dikompresi pada tekanan tinggi dalam tabung menggantikan bahan bakar LPG. Biogas murni juga bisa menjadi bahan bakar generator set pada PLTBM – Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa maupun menjadi bahan bakar mesin penggerak (engine) yang telah dimodifikasi menjadi mesin berbahan bakar biometan (RNG).
Setiap harinya, TPST ME 1.15 T memiliki total kemampuan memilah sampah hingga 10 m3, mengolah sampah organik dan biomassa 1.25 ton/ hari serta mencuci dan mengkompresi lebih dari 5 ton sampah plastik .



