Pupuk organik bisa dibuat dalam bermacam-macam bentuk. Bisa dibuat curah, tablet, pelet, briket, atau granul. Pemilihan bentuk ini tergantung pada penggunaan, biaya, dan aspek-aspek pemasaran lainnya. Salah satu bentuk yang banyak dipakai adalah granul. Membuat pupuk granul sebenarnya tidak terlalu sulit. Secara garis besar pupuk granul dapat dibuat dengan cara seperti di bawah ini.
Pengeringan Bahan
Bahan pupuk organik yang digunakan bisa dibuat dari pupuk kandang. Tapi perlu diingat pupuk kandang yang digunakan adalah pupuk kandang yang sudah ‘matang’ bukan yang baru keluar dari binatangnya. Bisa juga menggunakan kompos, baik kompos dari limbah pertanian, kompos dari sampah organik, atau humus yang langsung diambil dari tanah.
Langkah pertama adalah pengeringan. Kompos ini harus dikeringkan terlebih dahulu. Pengeringan dapat dilakukan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari atau dengan menggunakan alat pengering (rotary dryer). Kadar air kompos kering kurang lebih <20%.>
Rotary dryer untuk mengeringkan kompos/pupuk organik.
Diamater alatnya kurang lebih 150 cm dan panjang 9 m.
Diamater alatnya kurang lebih 150 cm dan panjang 9 m.
Penggilingan dan Pengayakan
Kompos yang sudah kering kemudian digiling dengan mesin giling. Atau ditumbuk saja juga bisa. Tingkat kehalusan kompos yang diperlukan minimal 80 mesh. Biasanya aku memilin 100 mesh. Kompos halus ini kemudian diayak dengan ayakan 80 mesh atau 100 mesh. Sisa bahan yang tidak lolos ayakan dikembalikan ke alat penggiling.
Penambahan Bahan-bahan Lain
Apabila diperlukan dapat pula ditambahkan beberapa bahan lain. Beberapa bahan yang sering ditambahkan adalah pupuk anorganik untuk meningkatkan kandungan hara N, P, K, atau hara mikro lainnya. Dapat pula ditambahkan dengan asam humat atau asam fulvat atau hormon perangsang pertumbuhan tanaman. Apabila memungkinkan dapat pula ditambahkan dengan mikroba-mikroba. Cuma tidak semua mikroba bisa ditambahkan ke dalam pupuk granul. Banyaknya bahan yang ditambahkan berbeda-beda untuk setiap perusahaan. Jenis dan dosis ini merupakan ‘rahasia perusahaan’ masing-masing. Ibaratnya masakan, jenis masakan bisa sama tetapi ‘ramuannya’ bisa berbeda-beda untuk setiap koki.
Granulasi
Setelah semua bahan siap, langkah berikutnya adalah pembuatan granul. Granul dapat dibuat dengan berbagai cara. Cara paling sederhana adalah dengan menggunakan nampan biasa. Biasanya digunakan cara ini untuk membuat contoh granul skala kecil. Bahan yang diperlukan sekitar 300 gr – 500 gr. Caranya, bahan dimasukkan ke dalam nampan, tambahakan air + perekat (jika perlu). Kemudian nampan digoyang-goyang sampai terbentuk granul. Yang perlu diperhatikan dalam langkah ini adalah penambahan air/perekat. Jumlahnya harus pas, tidak boleh berlebih atau terlalu sedikit. Di sinilah seni-nya membuat granul.
Alat lain yang juga dapat digunakan untuk membuat granul adalah moleh pengaduk semen. Alat ini biasa digunakan oleh para tukang batu untuk membuat rumah dan dapat diperoleh di toko-toko penjual alat bagunan. Prinsip kerjanya sama seperti cara di atas. Pertama masukkan bahan ke dalam moleh. Hidupkan mesinnya. Sambil diputar-putar, masukkan air sedikit demi sedikit ke dalam molen hingga terbentuk granul. Setelah granul terbentuk, isi molen dapat dituang.
Alat lain yang khusus dibuat untuk granulasi adalah pan granulator. Alat ini berbentuk piringan yang berputar. Prinsip kerjanya sih masih sama dengan cara nampan di atas. Ukuran piringan bisa bermacam-macam. Kami memiliki pan granulator ukuran kecil dengan diameter 1 m dan ada juga yang berukuran 2.5 m. Cara kerjanya sama seperti yang telah disebutkan di atas.
Pan granulator ukuran kecil yang kami gunakan untuk percobaan atau membuat prototipe pupuk organik. Diameter piringan kurang lebih 1 m.
Setelah granul terbentuk, granul ini perlu diayak untuk mendapatkan ukuran granul yang seragam. Ukuran ayakan tergantung pada ukuran granul yang akan dibuat.
Pengemasan
Langkah berikutnya adalah pengemasan pupuk granul. Ukuran kemasan bisa bermacam-macam. Kemasan-kemasan kecil bisa berukurang 1 kg, 5 kg, atau 10 kg. Kemasan juga bisa menggunakan karung dengan ukuran 25 – 30 kg. Kemasan biasanya terdiri dari dua bagian, bagian luar dan bagian dalam (inner). Kemasan bagian luar diberi merek/nama/logo perusahaan.
Disalin dari tulisan aslinya di http://isroi.wordpress.com/2008/02/21/membuat-pupuk-organik-granul/
Bagaimana kami bia memulai bisnis pupuk organik ini? nampaknya sangat menarik karena memberi manfaat pada pembukaan lapangan kerja, pembersihan sampah kota sekaligus menyediaakan pupuk menyehatkan tanaman kita
Sy sdh produksi pupuk kompos halus. Utk krjasama, sy bs suplay Kompos halus ini bila ada yg mmbtuhkan sbg bhan baku Pupuk Organik Granul. Harga Rp. 800/kg. Alamat: H. Jamaludin Sarmidi Jl. Narogong Pangkalan 10 Desa Limusnunggal Kec. Cileungsi Kab. Bogor. Trims!
bisnis pupuk organik akan bersaing jika bahan baku diproduksi sendiri berasal dari sampah di kota ( restoran, pasar, dll) diteruskan dengan penambahan inokulan bakteri. Bisa dijual bentuk granul maupun curah, harga jual tidak terlalu beda.
Kini kompos dapat dibuat dengan cara modern, higienis dan cepat.
tingkatkan produksi pupuk organik untuk kesuburan tanah cucu – cucu kita….
perlu meningkatkan terus produksi pupuk organik….agar petani mampu mengolah tanah dengan tetap memperhatikan kebutuhan tanah agar tetap subur untuk masa yangn akan datang.
http://yanp09.student.ipb.ac.id/
yoo, rame-rame kita buat petani bisa tersenyum disaat panen tiba
kami siap mensuply kebutuhan pupuk dan beras organik.solo jawa tengah
081 393 18 1250
Hubungi Mandiri Jaya Corp.
* Bahan Baku Pupuk organik
* Bungkil Sawit
* Kulit kopi
melayani Crusser and non crusser.
kadar mess sesuai permintaan.
loco gudang dan franco jateng
08998764693
Ahmad Rois (Marketing)