Di ruang lain, sebagai rangkaian ke-2, diatas gasifier (combustion chamber) terpasang reaktor pirolisis berupa silinder kedap udara ( tidak ada keluaran emisi) terbuat dari Plat stainless dilengkapi lubang pengumpan (hopper) bijih plastik secara kontinyu serta pendingin (kondensat) berupa pipa PVC. Sistim pirolisis memiliki kapasitas konversi (convert capacity) 2,5 kg biji plastik per jam atau 60 kg biji plastik ( aneka jenis kresek, styrofoam, pampers, kemasan makanan dan aneka jenis plastik tidak bernilai) atau setara dengan pengolahan sampah plastik (sebelum pencacahan) 0,1 ton/ hari menjadi 54 liter minyak bakar/ hari. Reaktor mampu mengubah sampah plastik menjadi minyak bakar (fasa cair) yang dapat diaplikasikan langsung (direct use) sebagai bahan bakar ( boiler, insinerator) maupun pencampur kerosine bagi mesin diesel dan generator (engine statis dong Feng dan sejenisnya).
Rangkaian ke 3 berupa PLTBM – Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa 30616 terdiri dari 1 unit reactor digester 3 m3, 1 unit pemurnian biogas ( methane purifier) MP 12135 (PVC), gas holder kapasitas 5,3 m3, 1 unit generator BG 2 KVA (genset biogas daya 2000 watt), bakteri aktivator metanogen GP-7 untuk starter serta perlengkapan instalasi ( kompresor mini, slang, valve, hingga fasilitas menyalakan kompor dan generator).
Pembangkitan listrik melalui metoda BiophoskkoGas GS 100 ini dilengkapi dengan mesin pemilah sampah MPP 3000 serta rangkaian seri penyimpan daya listrik sebesar 6 KWH ( 5 unit battery 12 V / 100 Ah), controller ( charger regulator), power charger dan inverter guna konversi daya ke listrik dari battery ke arus (AC 220 Volt) melalui inverter 2 KW. Jika diperlukan, Instalasi penyimpan daya memungkinkan hybrid dengan pembangkit tenaga surya PLTS PV-Genset dengan memanfaatkan area atap solar panel ( cell PLTS).
Kapasitas konversi pemusnahan sampah pada rangkaian Gasifier GS 100 sebesar 100 kg sampah organik dan biomassa kering dan anorganik/ jam, 2,5 kg plastik/ jam serta 0,150 m3 sampah organik atau cairan licid/ hari. Bisa bekerja 24 jam terus menerus atau setara kapasitas total 2,5 ton aneka jenis sampah/ hari, atau setara lebih 3-5 m3/ hari.
Perolehan hasil pemusnahan tergantung kandungan kalori dari komposisi jenis bahan baku isian (sampah atau biomassa). Berdasar data kondisi TPS di Indonesia, setiap hari sekurangnya akan diperoleh daya listrik bagi berlangsungnya pengolahan sampah secara mandiri (tanpa BBM dan listrik PLN) .