Pembuatan rangkaian pipa outlet emisi dari gasifier sebagai sirkuit tertutup (close circuit), selanjutnya dikondensasi dengan cara dilewatkan serta dijadikan pemanas ( calorie fire) digester, ujung pipa outlet diinjeksikan ke lumpur (slurry) biogas. Injeksi syn gas kedalam lumpur fermentasi biogas akan menaikan kualitasnya menjadi insektisida organik bertambahnya H2S, amoniak dan partikulat.
Keberadaan Gasifier Sampah TPS 3R mendorong pengelolaan sampah di masyarakat dapat dijalankan melalui mekanisme ekonomi oleh suatu Bank Sampah. Pengelolaan sampah yang ditimbulkan oleh warga dapat dituntaskan dengan pemusnahan secara konversi di TPS 3R menjadi energi dan pupuk tanpa harus mengeluarkan biaya pembuangan ( mobilisasi dan bongkar muat) ke TPA. Sampah dipilah berdasar 5 jenis eliputi :
1. sampah organik ( berasal dari makhluk hidup), dijadikan bahan pembangkitan biogas dalam digester Biogas, Bio Elektrik dan Pupuk
2. plastik jenis bernilai (PE, PET) seperti botol kemasan air mineral dan sejenisnya dipanaskan dalam reaktor pirolisis (kedap udara) dijadikan minyak bakar
3. aneka jenis plastik campuran ( kresek, styrofoam, pampers, dan sejenisnya) dijadikan minyak bakar kualitas rendah
4. sampah kering campuran ( kain, kayu, dan tanaman kering lainnya) dimasukan reaktor gasifikasi menghasilkan panas (kalor) tinggi bagi reaktor pirolisis ad 2 dan ad 3,
5. limbah makanan hewani ( tulang, duri ikan dan daging) dijadikan tambahan pakan lele yang dibudidayakan dalam lumpur digester biogas.
Kelima jenis sampah akan memberi nilai tambah, dengan itu menjadi dasar penetapan insentif bagi penimbul sampah ( rumah tangga, kawasan komersial, sekolah) melakukan cara BerSeka Trash Bin- Memilah Sampah Per Jenis
Bank sampah dapat sekaligus terdukung dengan musnahnya sampah menjadi produk baru yg lbh bernilai….
luar biasa, terima kasih informasinya. sangat bermanfaat untuk menciptakan lingkungan yang bersih.
Pemilahan sampah menajdi 5 kelompok, masing2 bisa diberikan insentif sesuai dengan nilai perolehannya. Misal, plastik PET bahan baku pembuatan minyak bakar dihargai Rp 1500/kg
Membalik paradigma mengelola sampah memerlukan bahan bakar menjadi menghasilkan energi