Wisata Teknologi Hijau Bandung Selatan

Memenuhi keingintahuan banyak pihak kepada teknologi pengelolaan Nol sampah (Zero waste) metoda 3 R ( Reuse, Reduce, Recycle) , kini terbuka bagi siapapun datang berkunjung ke bengkel Posko Hijau – Green Phoskko Organic Product. Dengan biaya murah mulai Rp 100.000/ orang, termasuk biaya makan siang dan prasmanan di buffet ( all you can eat) selain menikmati demo dan penjelasan atas proses bioindustri, peserta wisata teknologi hijau

Pengunjung dapat melihat dan ikut praktek mengolah sampah anorganik ( plastik, sampah kering lainnya) menjadi minyak maupun energi panas. Sementara jenis biomassa ( sampah organik, limbah ternak, gulma air, gulma kebun dan limbah industri pertanian) dijadikan bahan bakar pembangkit panas ( kompor, lampu petromak, grill ikan), maupun jadi bahan bakar generator menghasilkan listrik serta menjalankan aneka mesin pertanian, alat teknik perbengkelan bahkan mesin kendaraan. 

Keberadaannya diharapkan memberi informasi secara mendalam kepada masyarakat yang berkepentingan dengan pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan seperti pengembang property (perumahan, kawasan niaga, apartemen, kawasan industri), organisasi masyarakat terkait sampah (LSM, RW, Desa), perusahaan korporasi penimbul sampah dan, khususnya, siswa peserta didik (SMA, SMK) akan berbagai aspek yang terkait dengan pemanfaatan biomassa ( termasuk sampah).

Lokasi dapat ditempuh 7,3 km dari gerbang Tol Moh Toha kearah selatan Bandung, atau sekitar 500 m dari lokasi wisata Kampung Batu (Tektona Water Park) dan  bukit Mountain Breeze untuk melihat pemandangan dari atas bukit. Berjarak 10 km sebelum lokasi wisata Ciwidey ( Kawah Putih, Situ Patenggang, pemandian air panas Cimanggu, kuliner, Perkebunan Teh Gambung) serta kawasan wisata Pangalengan (Situ Cileunca), persisnya di Jl Desa Langonsari (Cibiuk) Pameungpeuk Bandung Selatan, peta dapat di klik,  https://maps.google.co.id/maps/ms?msid=212460657490143468394.0004a133c48e938245d2a&msa=0

Sebagai salah satu ikhtiar meluaskan model pengelolaan sampah dan biomassa, bengkel yang bisa menjadi tujuan wisata teknologi ini menyediakan peraga yang dapat dicoba dioperasikan para pengunjung, antara lain alat :

1. Konversi pemusnahan sampah anorganik/ mengolah plastik menjadi minyak bakar (fuel oil),


2.Teknik Komposter BioPhoskko bagi pengolahan sampah menjadi bahan Pupuk dan Pemupukan,


3. Digester Biogas, Bio Elektrik dan Pupuk penghasil energi (bahan bakar gas),


4. Media tanam dari kompos dalam pot bertingkat (vertikultur), pot tanaman mesin cuci bekas serta kebun mini,


5. Pemanfaatan lumpur biogas berupa pupuk cair sebagai media kolam ikan (lele).


6. Aplikasi mesin (engine), generator listrik serta pembangkitan energi panas ( kompor, tungku, pemanggang ikan (grill).


7. Demo dan praktek membuat sari buah (alami) mampu berdaya simpan 2 (dua) bulan tanpa pengawet, perasa dan pengental sintetis

          8. Demo dan praktek pembuatan tepung modifikasi cassava ( mocaf) 
10. Demo dan praktek pembuatan pancake dan kue, bala2 dan aneka makanan berbahan tepung modifikasi cassava (mocaf)

Manfaat bagi para pengunjung adalah memahami proses bioindustri berikut berbagai alat dan cara yang ditunjukkan lebih detail: Pengunjung juga dapat pula menikmati prasmanan di Buffet Kece berbahan tepung modifikasi cassava (Mocaf), minuman sari buah, aneka selai serta es kepal. Bahan makanan merupakan contoh bahwa hasil olah sampah berupa residu kompos adalah nutrisi baik bagi tanaman ( singkong, buah, lidah buaya/ aloe vera).