1. sampah organik ( berasal dari makhluk hidup), dijadikan bahan baku bagi pembangkitan biogas dalam digester Biogas, Bio Elektrik dan Pupuk,
2. plastik jenis bernilai (PE, PET) seperti botol kemasan air mineral dan sejenisnya dipanaskan dalam reaktor pirolisis (kedap udara) dijadikan minyak bakar maupun dijual dalam bentuk biji plastik setelah diolah dalam mesin pencacah,
3. aneka jenis plastik campuran ( kresek, styrofoam, pampers, dan sejenisnya) dalam reaktor pirolisis dijadikan minyak bakar kualitas rendah
4. sampah kering campuran ( kain, kayu, dan tanaman kering lainnya) dimasukan reaktor gasifikasi menghasilkan panas (kalor) tinggi sebagai energi bagi reaktor pirolisis ad 2 dan ad 3 maupun panas bagi kebutuhan lainnya,
5. limbah makanan hewani ( tulang, duri ikan dan daging) dijadikan tambahan pakan lele yang dibudidayakan dalam lumpur digester biogas.
1. tanpa residu untuk dibuang ke TPA,
2. memberikan pilihan nasabah untuk barter sampah disetor dengan kebutuhan rumah tangga (minyak bakar kompor, kompos) dan,3. memberi margin keuntungan kepada investor Bank Sampah jauh lebih baik dari usaha Bank Sampah berbasis jasa atau bahkan dibanding usaha rongsok barang bekas.4. mampu mandiri energi ( tanpa memerlukan listrik PLN, BBM)5. menguatnya Posisi Bank, tidak bergantung kepada pembeli limbah ( pengumpul, industri daur ulang plastik). Bank berposisi sebagai industri,
Mendirikan dan memulai Bank Sampah berbasis pengolahan dalam reaktor konversi musnah selayaknya dapat dikelola secara profesional, dilakukan oleh manajemen dengan gaji tertentu serta memiliki standar operasi (SOP). Pendirian dan pengelolaan Bank Sampah tidak lagi didasarkan atas kesukarelaan pengelola, melainkan diarahkan sebagai kegiatan ekonomi sebagaimana kegiatan usaha kecil lainnya. Pendapatan Bank, selain dari penjualan hasil konversi, sejatinya diperoleh dari typing fee ( jasa pengelolaan sampah) dari penimbul sampah.
Typing fee sampah ditetapkan dan diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) yang berbeda antara satu kota dengan lainnya. Di kota Bandung, PT Brill mendapat pembayaran atas jasa pengelolaan atas sampah yang disetor pengelola kebersihan kota ( dhi. PD Kebersihan) Rp 350.000/ ton. Sementara DKI Jakarta menetapkan typing fee ke Bantar Gebang Rp 114.000/ ton.
Analisa Rugi Laba Pengelolaan Sampah dengan Typing Fee dan Budidaya Lele |
Bagi peminat usaha pengelolaan sampah berbasis pengolahan dengan reaktor Konversi Musnah, bisa sampaikan e mail addressnya disini
arisandi.uno@gmail.com
semoga semakin sukses dan berkah 🙂
wandaatmeji@yahoo.com
abupurwanto@gmail.com
abupurwanto@gmail.com
Analisa Rugi Laba sudah kami upload, bisa di download
Hasil bersih (netto) pengelolaan sampah di TPS 3R menggunakan reaktor konversi musnah (RKM) BiophoskkoGas ( Biogas- Pirolisis- Komposter-Gasifier), disamping energi (biogas dan minyak bakar) yang dihabiskan menjalankan mesin (mandiri energi tanpa BBM) adalah (1) biji plastik hasil pencacahan, (2) cairan organik serta (3) pupuk padat.
Materi organik cair sangat efektif menumbuhkan plankton dan zooplankton perairan, dengan itu akan sangat menguntungkan bila diusahakan budidaya lele. Diketahui, jenis ikan ini tahan hidup dengan air terbatas, serta memakan protein dari semua jenis ikan dan hewani, termasuk sisa makanan manusia.
Di berbagai daerah lele dikenal sebagai ikan kalang (Sumatera Barat), ikan maut (Gayo dan Aceh), ikan sibakut (Karo), ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan keling (Makassar), ikan cepi (Sulawesi Selatan), ikan lele atau lindi (Jawa Tengah) atau ikan keli (Malaysia), ikan 'keli' untuk lele yang tidak berpatil sedangkan disebut 'penang' untuk yang memiliki patil (Kalimantan Timur).
Membangun usaha lele (catfish) berbasis pengelolaan sampah memberikan keuntungan nyata, yang dengan itu meneguhkan paradigma bahwa mengelola sampah adalah peluang usaha.
Pemenuhan pakan tambahan lele yang dibudidayakan dalam media organik, limbah (slurry) biogas, adalah dari jenis sampah hewani sisa makanan manusia dari TPS 3R. Sisa makanan dan masak rumah makan, restoran, bahkan rumah tangga dapat diberi insentif agar menyetorkannya ke Bank Sampah secara terpilah. Khusus jenis sisa makanan hewani (tulang ayam, ikan, sisa seafood), di Bank Sampah Posko Hijau – Green Phoskko Organic Product Bandung misalnya, dihargai Rp 5.000/ kg. Disamping menguntungkan usaha lele (bandingkan dengan pakan pelet Rp 14.000/kg) , mekanisme penyetoran sampah hewani akan menyelematkan siklus protein agar kembali memberi manfaat (dikonsumsi manusia) melalui berkembangnya ikan lele (bukan dimakan kucing dan hama tikus). Dan, lingkungan (rumah, restoran, dapur2, TPS, kampung) pun akan bersih dari berkembangnya populasi tikus. Diketahui, kini populasi tikus telah melebihi ambang batas merusak sawah dan merugikan manusia akibat predator alamiahnya (ular dan elang) makin langka (*)
risal.visca@gmail.com
Saya tertarik untuk mempelajari pemanfaatan sampah lebih lanjut lagi,mengingat lingkungan tinggal saya juga mengalami permasalahan sampah…
bagaimana cara agar bisa mendapatkan pelatihan pengolahan dan pemanfaatan sampah tersebut … salam .
Saya tertarik dgn bisnisnya. Mhn dikirim ke email zulkarnainhusain@gmail.com
putrandabeni@gmail.com
inimas_denny@yahoo.co.id
inimas_denny@yahoo.co.id
pak sy tertarik email sy : sheshe_antie@yahoo.com
syahruramadhani@gmail.com
yopphie.dhecky@gmail.com
sekaligus skema buat oemerintah daerah mas, buat saya paparkab kepada dinas kebersihan
tks
renosfahlevy@gmail.com
iwansiip@gmail.com
Terima kasih pencerahannya,mohon bantuan info lanjutan tentang pengolahan sampah selanjutnya…
tandiafrianto@gmail.com
priyadi911@gmail.com
Masopam@gmail.com
Rf.rufaidah@gmail.com
edwinarifabdillah@gmail.com
Masopahm@gmail.com
gerrardsyaiful1@gmail.com
nawawi301@gmail.com
Riyadi.rivan@yahoo.com
saya tertarik. ini email saya: jennysuziani@gmail.com.
saya tertarik. ini email saya: jennysuziani@gmail.com.
saya tertarik untuk ikut berbisnis. saya mau lihat dulu, ya. ini alamat email saya: jennysuziani@gmail.com. terimakasih.
dwi.p.jiwasraya@gmail.com
jossey.arch@gmail.com
aalihin7@gmail.com
herydana23@gmail.com
herydana23@gmail.com
herydana23@gmail.com
Saya sangat tertarik, dan ingin mendalaminya. Bagaimana caranya? Apa harus magang dlu. Mohon infonya ke email saya maskurimuhammad2@gmail.com
Muhajir.ipnu@gmail.com
Muhajir.stem@gmail.com
dees_ree02@yahoo.com
epri.riyadi@gmail.com
jgr_solution@yahoo.com
saya tertarik, mohon infonya ke email saya radianmuhammad@gmail.com
saya tertarik, mohon infonya ke email saya radianmuhammad@gmail.com
saya tertarik, mohon infonya ke email saya radianmuhammad@gmail.com