Instalasi Pupuk Organik dukung Penas ke XIII di Kutai Kartanegara

 Jelang penyelengaraan pertemuan nasional ( Penas) petani dan nelayan ke XIII di Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, komponen masyarakat ikut mendukung, salah satunya dengan penyediaan fasilitas pelatihan pembuatan pupuk organik di Loa Kulu Tenggarong atau sekitar 1 km dari  tempat digelarnya pameran teknologi Penas ke XIII yakni di Stadion Madya Kutai Kartanegara.
Instalasi produksi pupuk organik itu diniatkan untuk mengantisipasi kelangkaan pupuk di Kabupaten Kutai Kartanegaraan (Kukar), diselenggarakan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM ) Putri Karang Melenu Loa Kulu. Dengan program antaranya memberikan edukasi kepada warga sekitar, bagaimana membuat sendiri pupuk organik, instalasi produksi pupuk organik ini memiliki 5 unit Rotary Kiln Biophoskko masing-masing berkapasitas 1 ton, 1 mesin pencacah dan 1 mesin pengayak getar. Dengan kemelimpahan pupuk organik nantinya, tentu saja akan agar mampu mendukung upaya menumbuhkan vegetasi di lahan yang umumnya di wilayah Kutai berasal dari lahan ex tambang batubara, bijih besi maupun minyak.
Menurut Ketua PKBM Putri Karang Melenu (PKM) Saipul Anwar S.Pd, mengatakan, sebagai tahap awal telah dilakukan pelatihan yang diikuti 80 peserta selama 3 hari pada bulan Maret 2011 lalu. Tujuan pelatihan adalah memberikan bekal atau keterampilan pada petani supaya dapat memanfaatkan limbah (sampah pasar/rumah tangga) menjadi bernilai tambah.

Menurutnya, sebagaimana diberitakan Kaltim Post, disamping untuk mengantisipasi melonjaknya harga pupuk kimia. “Lahan pertanian di Desa Loa Kulu sering terjadi kelangkaan pupuk, terlebih lagi bila musim tanam pupuk juga mahal, sehingga tidak sesuai dengan hasil panennya,” jelasnya.

Dengan pelatihan ini nantinya peserta diharapkan dapat menerapkan sistem pertanian organik. Hanya saja menurut Saipul, saat ini pihaknya masih kesulitan dalam hal publikasi pelatihan pembuatan pupuk organik.
“Kami masih belum bisa optimal dalam melayani para petani, karena belum memiliki tempat pelatihan yang representatif”, katanya. Ditambahkan, baru kali ini pelatihan dilaksanakan menggunakan 7 unit alat produksi berkapasitas 5 ton per hari. Ke depan pihaknya berharap dibantu pemerintah dalam mewujudkan tempat pelatihan yang jauh lebih baik.

Dalam kaitan Penas XIII, pihak PKBM Karang Melenu dengan STIE Tenggarong Kukar dan bantuan teknis dari KencanaOnline.Com dengan menghadirkan langsung senior trainernya yakni Ir Sonson Garsoni. KencanaOnline.Com disamping menggelar stand di Pameran Penas juga mengagendakan pelatihan bagi para peminat, utamanya ditujukan kepada para petani utusan Penas XIII dari berbagi wilayah Indonesia mulai tanggal 20 hingga 22 Juni 2011. 

5 thoughts on “Instalasi Pupuk Organik dukung Penas ke XIII di Kutai Kartanegara

  1. peminat pelatihan pembuatan pupuk organik di lokasi dekat pekan nasional ( Penas) kontak tani bisa hubungi organizer, dengan smskan nama ke Febby, 022- 70362134

  2. Pelatihan selama 3 hari berturut-turut di bulan Maret tersebut diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan kepada petani agar kedepan mampu secara mandiri mengolah biomassa ( sampah organik, limbah pertanian, limbah usaha ternak, limbah gulma air seperti eceng gondok, dll) menjadi pupuk untuk digunakan memupuk tanaman mereka di kebun atau ladang.

  3. bagaimana bisa ikut serta dalam pelatihan membuat pupuk di Penas kontak tani ini

  4. Apakah pada saat PENAS kencana online membuka stand? Dan apakah ada harga khusus selama pameran berlangsung ??

Comments are closed.