Berlokasi di areal tanpa akses PLN tepatnya di kaki gunung Ds Langonsari Kec. Pameungpeuk Kab Bandung, di penghujung Desember 2013 workshop lokasi ke 5 PT. Cipta Visi Sinar Kencana seluas 700 m2, yang sebelumnya digunakan kandang sapi, kini sedang dibangun menjadi bengkel permesinan. Kendati tanpa listrik, bukan halangan bagi Tim KencanaOnline.Com bekerja.
Dimulai dengan mobilisasi biogas- dari bengkel lokasi ke 4, setelah mendapat proses pemurnian, disimpan dalam holder dan tabung, gas digunakan sebagai bahan bakar engine 13 PK menggerakkan alternator 250- 300 amp, 3000 RPM. Maka, keluarlah aliran daya listrik, dengan min 3 output pilihan 50-70 DC (Las tipis), 220 DC (Las atau lampu) dan 14 DC ( Accu Charger) untuk digunakan melakukan pekerjaan las memasang dinding bengkel yang terbuat dari bahan besi BRC, Hollow 4×4 dan besi siku 5 cm. Daya dari genset las pun sebagian digunakan menyalakan listrik penerangan, sementara lain dari biogas sebagian digunakan kompor guna memasak makanan para operator.
Itulah energi baru, biometan RNG ( Renewable Natural Gas), yang terbuat dari bahan baku melimpah di desa maupun di kota, yakni sampah dan biomassa. Gas dihasilkan dari fermentasi atau biogas, selanjutnya dipurifikasi dari kandungan pengotor (impurites) seperti H2S, N2, NH2 sehingga, menjadi bahan bakar sempurna mensubtitusi BBM (bensin) menjalankan mesin (engine), generator listrik dan dapat dikompresi dalam tabung bertekanan untuk digunakan kompor maupun boiler.
Penggunaan gas biometan RNG (Renewable Natural Gas) dari pemurnian biogas berbahan sampah dan biomassa (kotoran ternak dan rumput) dalam instalasi pembangkitan Biogas, Bio Elektrik dan Pupuk bukan saja hanya akan digunakan saat pembangunan melainkan, seperti halnya sudah dilakukan di bengkel 4 Jl Raya Banjaran, akan dilakukan terus termasuk bagi kegiatan produksi alat teknik permesinan Kencana Articles yang menjadi core business perusahaan selama ini.