Menaikan Kadar Organik Tanah, Menghidupkan Peluang Agribisnis Sayuran di Batam

Batam Kepulauan Riau, dalam upaya memenuhi kebutuhan penduduk akan aneka sayuran, kacang dan buah, dikenal sebagai pulau pengimpor berbagai jenis bahan makanan dari Jawa dan Sumatera bahkan Johor Malaysia.  Dengan kondisi tanah Batam, tandus dengan kadar bauksit yang tinggi, hampir mustahil mengusahakan tanaman sayuran diatasnya. Namun, adalah Dwi Nurul, Ibu muda yang mulai mengusahakan pertanian seluas 1,2 Ha di daerah Barelang, tepatnya depan Yonif 134, jelang Jembatan Satu kearah Vietnam Village, Batam- didatangi petani setempat dan teman-temannya karena mereka melihat tanamannya tumbuh subur. Mereka ingin belajar bagaimana memelihara pohon jengkol dan menanam sayuran mentimun, gambas, kacang panjang dan jagung bisa tumbuh subur diatas tanah tandus, sebagaimana umumnya di Batam. Tentu saja Ibu muda ini terheran-heran karena sebenarnya ia baru memulai bertani.

Rahasia apa sebenarnya yang membuat tanamannya relatif subur bagi kondisi tanah Batam? Ternyata sederhana, entah dari mana mulanya, Ibu Nurul rupanya rajin surfing internet dan didapatkanlah alamat www.kencanaonline.com suatu web online shopping dengan menampilkan aneka produk sarana produksi pertanian ramah lingkungan antara lain aktivator kompos Green Phoskko dan pupuk majemuk spesifik tanaman Gramafix. Dengan usaha mendapat informasi lewat internetnya itu, rupanya, singkat cerita Nurul menemukan agen pemasaran kedua produk tersebut di kota Batam, bahkan ketika menghubungi agen malah langsung diantar agen menemui kantor pemasaran PT. Cipta Visi Sinar Kencana di kawasan Ruko Green Land Blok i No 11 Batam center.  

Dengan rasa waswas karena belum pengalaman menggunakan sarana produksi pertanian, didapatkanlah ke-2 produk tersebut. Anehnya, kalau bagi orang lain aktivator kompos, sesuai namanya digunakan sebagai bahan bagi dekomposisi sampah organik menjadi kompos, Nurul telah berbuat salah. Mungkin salah dengar, namun kemudian, yang membuat decak kagum karena berani membuat percobaan kalau aktivator Green Phoskko, setelah dilarutkan dalam air, sebagaimana petunjuk penggunaannya malahan dijadikan pupuk cair kocor. Dengan larutan aktivator Nurul rajin mengocorkannya ke akar tanaman dan menyemprotkannya ke daun. Ditambah dengan unsur hara dari kandungan lengkap unsur hara NPK, MgSCa+ Mikro dari pupuk Gramafix Sayuran Biji dan Gramafix Jagung, jadilah tanaman berupa pohon jengkol, jagung, dan kacang panjangnya tumbuh subur diatas tanah Batam dengan lapisan bauksit yang tebal. 
Tanpa direncanakan sebelumnya, ternyata aktivasi material organik di atas tanah bauksit Batam dengan mikroba aktivator telah menaikan ketersediaan C Organik, dan selanjutnya menumbuhkan peluang agrisbisnis sayuran.

Kita dan anda tahu semua, dengan keberhasilan bertani sayuran di Batam berarti berkah tersendiri, jika mengingat, harga aneka bahan makanan di Batam– sebagai pulau pengimpor hasil pertanian dan bahan makanan- harganya jauh lebih mahal dibanding Jawa maupun Sumatera. Karenanya, Nurul akan meraup keuntungan besar saat panen nanti. Selamat panen Bu, jangan lupa zakat pertaniannya…………………………!!