Selepas pameran di MAHA Exposition Park Serdang UPM, ramai orang Malaysia memesan Komposter Rotary Klin berkapasitas 1 Ton per kali proses dalam 5 hari ini. Walaupun harganya dipatok Kmsb RM 9.000,- atau setara Rp 22.500.000,- / unit ternyata dianggap murah. Alat mesin komposter berkemampuan mengolah sampah 1 ton ini terbuat dari besi dan fiber resin serta peralatan aerator guna memberikan asupan udara oksigen ketika proses pengomposan menggunakan mikroba dekomposer melebihi suhu standar- yakni 35- 55 derajat celcius- yang disyaratkan bagi berlangsungnya proses aerobic.
Bisa dibilang murah karena hanya bermasa investasi 2 bulan saja, modal kembali dan tinggal menikmati keuntungan selama alat mesin dapat digunakan ( diperkirakan masa ekonomis 3 tahun). Anda mungkin tidak percaya ? Ikutilah hitungan garis besar dibawah ini.
Proses pengomposan dengan komposter Rotary Klin ini memerlukan bahan baku sampah organik = 1 ton, yang tentunya dapat diperoleh secara gratis jika saja mau mengumpulkan di pasar atau sekitar lingkungan rumah berada. Guna proses aerob dalam dekomposisi ini diperlukan 1 permil ( 1/1000) Compost activator Green Phoskko atau sekitar 1 kg serta 3 persen ( 3/100) mineral penggembur bulking agents Phoskko atau setara 30 kg. Pada harga di Malaysia masing2 RM 10 dan RM 2,5 maka kebutuhan modal kerja atau biaya produksi adalah RM 115. Tentu angka tersebut diluar biaya tenaga kerja dan biaya penyusutan atas alat mesin dan penunjang lainnya.
Dengan didapatkan kompos 50 % = 500 kg dan 50 liter pupuk organik cair dapat dihitung pendapatannya. Harga baja organik kompos di tingkat eceran ( supermarket) Malaysia RM 4/ kg atau dianggap harga generik RM 2 dan harga organic liquid fertilizer RM 60 / liter atau dianggap harga generik ( tanpa botol dan merk) RM 20/ liter maka akan didapatkan per 5 ( lima) hari proses setara dengan RM 2000,-. Bukan main ?? Investasi RM 9.000 dapat dikembalikan hanya dalam tempo 5 sampai 8 kali proses saja bukan ??
Inilah bisnis yang kini ditawearkan Konsortium Melayu Selayang Bhd (kmsb) yang beralamat di Desa Taman Bakti, Selayang Batu Caves Selangor ini. Sungguh suatu bisnis baru yang menarik bukan ? Siapa yang mahu peluang bisnis pembuatan kompos dengan meraih devisa ?+)