Memadukan Pupuk Anorganik dan Organik

Pemupukan terpadu pada berbagai tanaman adalah penggabungan input hara organik dan anorganik sekaligus. Tujuan pemupukan terpadu adalah pencapaian produktivitas tanaman sesuai kemampuan genetisnya sambil memelihara kandungan organik dalam tanah secara jangka panjang. Diketahui, seperti menurut Balai Besar Penelitian Sumberdaya Lahan Pertanian Bogor ( 2008) , 73% lahan pertanian Indonesia kandungan bahan organiknya rendah ( antara…

Selengkapnya

Pupuk Kompos

Sebagaimana kita ketahui, pupuk kompos adalah hasil penguraian parsial ( tidak lengkap) dari campuran bahan-bahan ( sampah dan limbah) organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembab, dan aerobik atau anaerobik. Kegiatan penguraian itu atau pengomposan adalah proses dimana bahan organik mengalami penguraian secara biologis, khususnya…

Selengkapnya

Mengolah Sampah Tanpa Bau Busuk

Pengomposan adalah proses dimana bahan organik mengalami penguraian ( dekomposisi) secara biologis, oleh mikroba yang memanfaatkan bahan organik ( C) sebagai sumber energi. Mengolah sampah organik dan membuat kompos adalah mengatur dan mengontrol proses alami tersebut agar kompos dapat terbentuk lebih cepat. Proses rekayasa ini meliputi penyiapan kondisi campuran bahan baku yang ideal ( CN…

Selengkapnya

Menghadapi Pupuk Impor

Kondisi makin meningkatnya defisit ( kekurangan) dalam memenuhi kebutuhan unsur hara pupuk, baik jenis maupun jumlah, dari tahun ke tahun diketahui makin besar. Bagi Indonesia pun, upaya pemenuhannya masih mengandalkan sebagian makro primer ( fosfor, Kalium) dan makro sekunder ( Mg, Ca, S) dan mikro element) dari sumber impor. Kebutuhan pupuk dalam negeri, yang berasal…

Selengkapnya

Olah Sampah Kota Mendukung Pertanian Berkelanjutan

Pupuk organik sebagai kegiatan mikrobiologis bukanlah pupuk biasa ( kimia anorganik) yang secara langsung meningkatkan kesuburan tanah dengan menambahkan nutrisi ke dalam tanah. Pupuk organik, hayati atau mikrobiologis menambahkan nutrisi melalui proses alami, yaitu fiksasi nitrogen atmosfer, menjadikan fosfor sebagai bahan yang terlarut, dan merangsang pertumbuhan tanaman melalui sintesis zat-zat yang mendukung pertumbuhan tanaman. Mikroorganisme…

Selengkapnya