Kerusakan lingkungan sudah makin terasa memberatkan warga secara individu, banjir bisa menghabiskan harta benda, tanah rusak juga mengurangi pendapatan bagi keluarga yang mengandalkan budidaya pertanian, iklim memanas juga mengharuskan keluarga mengeluarkan biaya pembelian pendingin. Keadaan ekonomi warga makin berat menghadapi masa depan kehidupan pendidikan anak cucu mereka. Selain karena biaya hidup dan pendidikan yang semkin tinggi, lahan yang dimiliki sebagai salah satu pendapatan keluarga, seringkali kurang produktif sehingga mengurangi pendapatan. Dampak dari kerusakkan lingkungan ini ambil bagian dalam penurunan produktifitas lahan.
Pendapatan Usaha Instalasi Mini Produksi Kompos

Bagi usaha jasa kebersihan (cleaning services), para kontraktor dengan memiliki Mini Instalasi IPKK ini akan lebih menguntungkan karena merupakan tambahan dari penjualan hasil olah sampah dari lokasi yang menjadi target kebersihannya. Mini IPKK juga menjadi sangat menarik ketika diusahakan sekaligus bersamaan dengan jasa pertamanan dan penjualan bibit tanaman hias. Salah satu model Mini IPKK yang tengah dan sudah dijalankan diantaranya di Pulisen Boyolali, Rumbai Pekanbaru dan
One thought on “Pendapatan Usaha Instalasi Mini Produksi Kompos”
Comments are closed.
Pembangunan industri kompos ini tidak bisa dilakukan secara besar-besaran seperti kalau membangun pabrik pupuk urea atau ZA. Industri kompos akan berskala kecil dengan volume produksi sekitar 5.000 ton per pabrik per tahun. Nilai investasi pabrik tersebut juga hanya sekitar Rp 100.000.000,- Omset per tahunnya kurang-lebih Rp 500.000.000,- Tetapi untuk komoditas padi dan jagung di seluruh Indonesia, diperlukan sekitar 6.000 pabrik kompos skala 5.000 ton tersebut.