Mungkin bagi kebanyakan orang di Batam, khususnya masyarakat Batuaji tentu sudah akrab dengan nama Koperasi Padjajaran Batam (Kopatam) yang terletak di Batuaji ini. Apalagi para pegawai Dinas PMK UKM Batam dan kalangan pengusaha kecil menengah di Batam, Tanjung Pinang dan Karimun. Hal itu berkat salah satu usaha Kopatam yang mengembangkan teknologi pengomposan sampah organik kepada masyarakt Batam dan Kepri.
Saat ditemui Sijori Mandiri, Abah Obos Bastaman mengatakan, jika Kopatam yang berdiri sejak tahun 2000 lalu mempunyai jangkauan keanggotaan meliputi banyak pelaku usaha kecil dan mikro (UKMK) Kota Batam.
“Saat ini anggota tetap Kopatam berjumlah 65 orang. sementara untuk anggota luar biasanya mencapai seribu lebih,” ujar Abah saat ditemui di acara Pameran Gebyar Koperasi dan UKM 2008 di Mega Mall, Sabtu (12/7).
Berbagai usaha telah dikembangkan oleh Kopatam. Diantaranya, usaha pembatan krupuk, usaha pembuatan tahu/tempe, senapan angin, handycraf dan penyediaan komposter Biophoskko – sebagai alat dalam pengomposan sampah organik yang menjadi produk unggulan dari Kopatam.
Dijelaskannya, dengan adanya produk ramah lingkungan (alat pengomposan sampah organik) ini, Kopatam bertujuan agar kedepannya bisa memberi manfaat pada perubahan lingkungan Batam menjadi hijau, bersih dan sehat dengan banyaknya usaha pengomposan (composting) di berbagai Kecamatan – yang saat ini berjumlah 12 Kecamatan se Kota Batam.
Kopatam sendiri saat ini bertindak sebagai agen pemasaran produk-produk Unik, Sehat dan menyehatkan serta ramah lingkungan ( Unique-Healthy & Eco Friendly) dari PT Cipta Visi Sinar Kencana (CVSK ) di Bandung Jawa Barat, Koperasi Padjadjaran berkomitmen menyediakan Kencana Articles di kota Batam – yang dikenal sebagai pintu gerbang perdagangan ke Semenanjung ( Malaysia, Thailand, Vietnam, Kamboja, dan Singapura).
Abah mengungkapkan, Kopatam sangat menyadari, jika kebersihan Kota Batam tentu akan mengundang para wisatawan dari Semenanjung ( Malaysia, Singapore) maupun dari berbagai Kota Indonesia akan mengunjungi kembali Batam dan pada muaranya akan menggerakkan perekonomian secara keseluruhan. Dengan itu kami bekerja memperkenalkan teknologi pengomposan sampah organik kepada masyarakat Batam dan Kepri – dengan salah satunya ikut serta mengurangi dampak pemanasan global ( global warming) serta makin giatnya penghijauan. Produk yang disediakan oleh Kopatam meliputi, Gardening articles, Family Articles dan Pupuk Spesifik Tanaman. (sm/id)
Saat ditemui Sijori Mandiri, Abah Obos Bastaman mengatakan, jika Kopatam yang berdiri sejak tahun 2000 lalu mempunyai jangkauan keanggotaan meliputi banyak pelaku usaha kecil dan mikro (UKMK) Kota Batam.
“Saat ini anggota tetap Kopatam berjumlah 65 orang. sementara untuk anggota luar biasanya mencapai seribu lebih,” ujar Abah saat ditemui di acara Pameran Gebyar Koperasi dan UKM 2008 di Mega Mall, Sabtu (12/7).
Berbagai usaha telah dikembangkan oleh Kopatam. Diantaranya, usaha pembatan krupuk, usaha pembuatan tahu/tempe, senapan angin, handycraf dan penyediaan komposter Biophoskko – sebagai alat dalam pengomposan sampah organik yang menjadi produk unggulan dari Kopatam.
Dijelaskannya, dengan adanya produk ramah lingkungan (alat pengomposan sampah organik) ini, Kopatam bertujuan agar kedepannya bisa memberi manfaat pada perubahan lingkungan Batam menjadi hijau, bersih dan sehat dengan banyaknya usaha pengomposan (composting) di berbagai Kecamatan – yang saat ini berjumlah 12 Kecamatan se Kota Batam.
Kopatam sendiri saat ini bertindak sebagai agen pemasaran produk-produk Unik, Sehat dan menyehatkan serta ramah lingkungan ( Unique-Healthy & Eco Friendly) dari PT Cipta Visi Sinar Kencana (CVSK ) di Bandung Jawa Barat, Koperasi Padjadjaran berkomitmen menyediakan Kencana Articles di kota Batam – yang dikenal sebagai pintu gerbang perdagangan ke Semenanjung ( Malaysia, Thailand, Vietnam, Kamboja, dan Singapura).
Abah mengungkapkan, Kopatam sangat menyadari, jika kebersihan Kota Batam tentu akan mengundang para wisatawan dari Semenanjung ( Malaysia, Singapore) maupun dari berbagai Kota Indonesia akan mengunjungi kembali Batam dan pada muaranya akan menggerakkan perekonomian secara keseluruhan. Dengan itu kami bekerja memperkenalkan teknologi pengomposan sampah organik kepada masyarakat Batam dan Kepri – dengan salah satunya ikut serta mengurangi dampak pemanasan global ( global warming) serta makin giatnya penghijauan. Produk yang disediakan oleh Kopatam meliputi, Gardening articles, Family Articles dan Pupuk Spesifik Tanaman. (sm/id)
