Air, kota-kota besar di Indonesia telah mengalami dua hal berlawanan, di permukaan tanah banjir bisa mencapai atap rumah sementara itu saat sama di bawah tanah, permukaan air tanah (water table) di kota-kota besar terus mengalami penurunan sehingga sulit mendapat air bawah tanah untuk kepentingan sumur penduduk .
Demikian juga kerusakan tanah akibat pemupukan kimiawi maupun pemadatan dan beton, makin sedikit pori tanah yang memerangkap air. Akibatnya drainase makin memburuk, mudah terjadinya genangan air, serta makin sulitnya mendapatkan air tanah. Guna mengatasinya, diperlukan upaya perbanyakan lobang resapan dan pori tanah untuk pengembalian siklus hidrolgis. Prinsip siklus hidrologis adalah memperlama air berada di hulu, memerangkap serta menjebaknya kedalam tanah, antaranya dengan membuat sumur resapan.
Untuk mencegahnya dan sekaligus dapat menjaga cadangan air, maka dibuatnya sumur resapan air hujan. Meskipun tidak seluruh masalah dapat diatasi, namun sumur resapan ini secara teoritis akan banyak membantu meringankan kedua masalah tersebut sekaligus.
Untuk mencegahnya dan sekaligus dapat menjaga cadangan air, maka dibuatnya sumur resapan air hujan. Meskipun tidak seluruh masalah dapat diatasi, namun sumur resapan ini secara teoritis akan banyak membantu meringankan kedua masalah tersebut sekaligus.
Dibawah tanah, resapan ini akan masuk merembes lapisan tanah yang disebut sebagai lapisan tidak jenuh, dimana tanah (dari berbagai jenis) masih bisa menyerap air, kemudian masuk menembus permukaan tanah (water table) di mana dibawahnya terdapat air tanah (ground water) yang terperangkap di lapisan tanah yang jenuh. Air tanah inilah yang sebenarnya kita konsumsi melalui sumur maupun pengambilan jet pumps.
Masuknya air hujan melalui peresapan menjaga cadangan air tanah agar tetap bisa dicapai dengan mudah. Karena permukaan air tanah memang bisa berubah-ubah, tergantung dari suplai dan eksploitasinya.
Alat pengebor tanah bermesin yang praktis dan efisien ini juga dapat digunakan untuk membuat lubang di berbagai jenis tanah. Cocok di gunakan untuk penanaman pohon guna penghijauan, membuat resapan untuk kesuburan tanah dan antisipasi banjir, juga dapat di pakai untuk pembuatan lubang straus pile atau lubang fondasi rumah.
Dengan teralirkan ke dalam sumur resapan sebagaimana bisa dilihat di showroom KencanaOnline.Com di Jl. Raya Banjaran No 390 Bandung, air hujan yang jatuh di areal rumah kita tidak terbuang percuma ke selokan lalu mengalir ke sungai melainkan tersimpan di tanah pekarangan kita. Hasilnya, saat musim kemarau tiba, kita bisa mendapatkan air dari sumur yang jernih.
Sumur Resapan : Kurangi Genangan Air Banjir Akibat Drainase perkotaan yang makin buruk (*)