Menjalankan Bengkel dengan Energi Biometan RNG

Daya listrik bahan bakar biometan RNG telah cukup bagi penyediaan energi industri (kecil) permesinan produk2 KencanaOnline.Com. Kegiatan las (welding), menjalankan engine Mesin Pencacah (MPO), keperluan listrik peralatan bengkel (gerinda, mesin cutting/ cutting weld, kompresor pengecatan, bor, dll).

Biogas BD 16-1000 L di bengkel Jl Raya Banjaran
Ketergantungan Indonesia yang sangat tinggi pada impor pangan serta bahan bakar minyak (BBM), memperkuat tekanan defisit transaksi berjalan dan kurs rupiah sehingga berpotensi mengguncang perekonomian dalam negeri. Mengurangi tekanan akan hal itu sejatinya banyak pihak melakukan pengalihan penggunaan bahan bakar minyak BBM ke energi terbarukan, serta memperbanyak pelaku agribisnis dan petani memproduksi bahan pangan.

Pemanfaatan bahan bakar biometan hasil – dari proses pemurnian biogas sebagai renewable natural gas (RNG)- menjadi sumber energi dalam menjalankan industri, layak dipertimbangkan para pelaku usaha. Seperti dilakukan oleh PT Cipta Visi Sinar Kencana (CVSK), di salah satu bengkel (workshop) yang terletak di Jalan Raya Banjaran Kab Bandung, diinstall 16 digester biogas modular tipe BD 1000 L yang setiap harinya memfermentasi 16 ton biomassa ( sampah organik, kotoran ternak, gulma air, dll) menghasilkan biogas dan, limbah proses fermentasi itu adalah, pupuk organik.
Engine Berbahan Bakar Biometan RNG
Mesin Pencacah Sampah Berbahan Bakar Biogas
Digester yang dilengkapi pompa cerna (grinder pumps) pada inlet dan pompa lumpur (submersible pumps) itu, memberikan kondisi bagi bakteri anaerobik (GP-7) menghasilkan biogas secara optimal. Dengan Methan Purifier untuk memurnikan dari pengotor (impuritas), biogas- yang selanjutnya dikatagorikan sebagai biomethan RNG- dapat dimobilisasi ke lokasi jauh melalui pipa dengan tekanan kompresor dan sebagian lagi dikompresi oleh pompa pengisian ( filling pumps) kedalam tabung bertekanan.

Biogas termurnikan ( CH4 > 70%) atau biomethan RNG (Renewable Natural Gas), memiliki kesetaraan kalori dengan Compressed Natural Gas (CNG), dapat dikompresi pada tekanan tinggi dalam tabung menggantikan bahan bakar LPG. Biogas murni juga bisa menjadi bahan bakar generator set pada PLTBM – Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa maupun menjadi bahan bakar mesin penggerak (engine) yang telah dimodifikasi menjadi mesin berbahan bakar biometan (RNG).

Dengan langkah itulah, sekurangnya 30 m3 biogas/ hari mampu menjadi bahan bakar bagi nyala genset 5 KVA lebih dari 6 jam atau menghasilkan 30 KWH/ hari serta kompresor guna menjalankan peralatan bengkel berbasis angin (air tool). Daya listrik sebesar itu cukup bagi penyediaan energi industri (kecil) permesinan produk2 KencanaOnline.Com. Kegiatan las (welding), menjalankan engine Mesin Pencacah (MPO), keperluan listrik peralatan bengkel (gerinda, mesin cutting/ cutting weld, kompresor pengecatan, bor, dll).

Dan, setiap harinya dihasilkan juga sekurangnya 1 ton pupuk organik lebih dari cukup bagi kebutuhan Pupuk dan Pemupukan 1 Ha sawah/kebun per hari. Dengan pupuk organik ini didapat beras organik, palawija (jagung, kedelai) antaranya di wilayah Ciparay dan sekitar lokasi bengkel- yang terletak di Jl. Raya Banjaran No 390 KM 13 Bandung tersebut.

Dari pengalaman menjalankan bengkel (workshop) dengan energi biometan RNG telah dirasakan keuntungan mengolah sampah organik, limbah ternak dan biomassa. Sekiranya hal diatas dilakukan banyak korporasi dan masyarakat, khususnya pelaku usaha di daerah terpencil (remote area) dekat sumber biomassa dan lokasi perkotaan lainnya dengan kemelimpahan sampah organik, akan mendukung bagi produksi energi baru terbarukan dan bahan pangan. Biometan RNG hasil pemurnian biogas, pada skala industri, adalah ikhtiar nyata mengurangi ketergantungan Indonesia pada BBM dan pangan impor githu loh……. (*)

Di salah satu bengkel (workshop) PT Cipta Visi Sinar Kencana (CVSK) yang terletak di Jalan Raya Banjaran Kab Bandung, diinstall 16 digester biogas tipe BD 1000 L yang setiap harinya memfermentasi 16 ton biomassa ( sampah organik, kotoran ternak, gulma air, dll) menghasilkan biogas dan, limbah proses fermentasi itu adalah, pupuk organik.

Di salah satu bengkel (workshop) PT Cipta Visi Sinar Kencana (CVSK) yang terletak di Jalan Raya Banjaran Kab Bandung, diinstall 16 digester biogas tipe BD 1000 L yang setiap harinya memfermentasi 16 ton biomassa ( sampah organik, kotoran ternak, gulma air, dll) menghasilkan biogas dan, limbah proses fermentasi itu adalah, pupuk organik.

Genset Berbahan Bakar Biometan RNG
Pupuk Kompos dari Lumpur Pembangkitan Energi Biometan RNG