Jika konsumen beras, dalam hal ini (rumah tangga/ keluarga, rumah makan, dan pengguna beras lain) membeli gabah secara langsung ke petani, dan mengolahnya menjadi beras di masing-masing rumah, akan mendudukan gabah sebagai produk akhir ( end product) diperjualbelikan di pasar ( traddable goods).
Pasar akan berlangsung dengan persaingan terbuka. Petani tidak lagi bergantung kepada rantai tataniaga (tengkulak) perantara ke konsumen akhir. Harga terbentuk oleh mekanisme pasar sempurna, tidak lagi berlangsung dalam kondisi seperti sekarang, penjual banyak dengan pembeli sedikit ( monopsoni). Caranya? Miliki alat pengupas atau penggiling padi (manual) oleh masing-masing rumah, kumpulan rumah keluarga besar, warung makan, restoran, dan sejenisnya.
ALAT PENGGILING PADI MANUAL
MENURUNKAN HARGA BELI BERAS Rp 5000/kg
Manfaat punya alat penggiling beras (manual), disamping biaya beras lebih murah, adalah :
1, bisa simpan stock dalam bentuk gabah (GKG) hingga 2 tahun tanpa tempat mahal, jauh lebih tahan ketimbang menyimpan bentuk beras ( dalam penyimpan beras mahal)
2. kandungan nutrisi tinggi dengan mengatur derajat sosoh (jangan terlau bersih hingga kulit ari habis)
3. nasi lebih enak dari beras dadakan (fresh), anda cukup menggiling sesuai kebutuhan masak nasi harian
4. menaikan solidaritas dengan saudara (petani)
Detail, http://kencanaonline.com/index.php?route=product/product&path=79&product_id=349
I am really inspired with your writing talents as smartly as with
the layout on your blog. Is that this a paid topic or did you
modify it your self? Either way keep up the excellent high quality
writing, it's uncommon to peer a great blog like this one today..