Membangkitkan Energi di Area Terpencil dari Biomassa dan Sampah

Pelatihan sebenarnya hal biasa, apalagi Pelatihan Posko Hijau ( Green Training Center) yang sudah berlangsung 20 angkatan. Namun, menariknya pelatihan Olah Sampah Membuat Biogas, Bio Elektrik dan Pupuk angkatan XX, hari sabtu tanggal 16 Maret 2013, di Posko Hijau – Green Phoskko Organic Product Bandung, adalah antusiasme peserta utusan dari Dan Pam Presiden, utusan Komandan Lapangan Udara (Dan Lanud) Husen Sastranegara, Kolonel Pnb Sri Pulung D, SE, MMS disamping peserta lainnya dari kalangan sipil antaranya dari BLH Kab Banggai Sulteng, utusan Pertamina HULU Energy (PHE), peternakan dari Bandar Lampung, perkebunan dari Pekanbaru Riau, LSM Nelayan dari Indramayu, guru SMP di Bekasi serta peserta perorangan dari Jakarta dan Cirebon, dll.

Membangkitkan biomethan ( biogas yang dimurnikan)- sebagai bahan bakar untuk menyalakan kompor dan generator – dari bahan biomassa dan sampah yang hampir selalu tersedia di berbagai lokasi tanpa dipengaruhi oleh iklim, diharapkan menjadi terobosan dalam pengadaan energi baru. Pembangkitan biomethan (bioenergi) ini dapat dilakukan di lokasi manapun, di daerah bencana, di area terpencil, di pulau terluar NKRI serta remote area lainnya. Hingga, karenanya, menjadi sangat menarik ketika didiskusikan dengan peserta dari institusi militer yang sering berkaitan dengan penyiapan logistik pertahanan maupun Penanganan bencana dalam pengadaan logistik.
  


Pembangkitan biomethan sebagai bahan bakar ( kompor dan generator listrik) juga bisa menginspirasi perusahaan Operator Seluler menambah koneksi PLTBM kepada pembangkit tenaga listrik bagi operasi Base Transceiver Station ( BTS) di remote area. 

Demikian juga bisa menginspirasi PLN untuk mengganti BBM genset pembangkitan listrik di area terpencil, yang selama ini diketahui, karena sulit dan jauhnya medan dari Depo BBM, membuat biaya pembangkitan listrik sangat mahal. Pengalihan BBM fosil ke biomethan ( hasil fermentasi biomassa) dapat dilakukan PLN dengan menambahkan biogas converter ( atau upgrade atas Genset Diesel ) menjadi genset berbahan bakar biogas (biomethan).

Topik diskusi pembangkitan energi dengan instalasi mini PLTBM – Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa nampaknya cukup menarik para peserta Pelatihan Posko Hijau angkatan XX- khususnya bagi kalangan militer yang tergabung dalam Paguyuban pencinta lingkungan Budiasi – yang diketahui didirikan Komandan Paspampres Mayjen Doni Monardo ini (*).