Buat Kompos Mudah, Lho !!

Berbekal sebuah komposter Biophosko type L yang dibeli di suatu Toko Alat Rumah Tangga seharga Rp 595.000,- lengkap dengan bahan olah sampahnya buat 2 minggu, di bilangan Jalan Otista Bandung aku mulai menyenangi pertamanan alias “gardening”. Komposter ini terbuat dari bahan drum-plastik HDE ( jenis bahan yang kuat hingga alat ini konon kata penjaga tokonya…

Selengkapnya

Masalah Sampah Dan Ancaman Pada Ekspor Buah Sayuran

Memang harus diakui mustahil jika menggantikan Tempat Pelupusan Sampah ( TPA, Red) di Malaysia dengan teknologi komposter Rotary Kiln BioPhosko– pengolah sampah organik. Tidak kurang dari 2.600 ton per hari sampah Kuala Lumpur saja, sementara komposter yang kini dikenalkan hanya berkapasitas 1 ton per 5 hari proses. Jadi peranan komposter bukanlah sebagai alternatif pengganti TPA…

Selengkapnya

Posko Hijau Di Malaysia

“ Sampah bermasalah bukan hanya di Indonesia, Pak Cik……….,” demikian Encik Saiful Bahri kepada kami ketika berkunjung atas undangan Konsortium Melayu Selayang Bhd ( Kmsb) pada bulan Juni 2006 lalu. Memang, tanpa sepengetahuan beliau, kami pun jalan-jalan mengitari beberapa pertokoan Desa Taman Bakti, Selayang di wilayah Batu Caves Negera bagian Selangor ini. Dan, didapatkanlah tumpukan…

Selengkapnya

Mereka Peduli Sampah dengan Membuat Kompos, Anda ?

Sampah dijadikan kompos adalah keniscayaan, ketika lahan pertanian makin kekurangan kandungan C-Organik, nutrisi, mikrobial makin rendah, serta  umumnya tanah pertanian sakit, sampah organik  sebagai bahan baku kompos yang mampu memperbaiki keadaan lahan tersebut berada di kota dan justru jadi masalah pada penciptaan sanitasi lingkungan perkotaan yang sehat.  Remaja di Bandung coba dikenalkan pada kompos berasal…

Selengkapnya