Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas, Tidak Perlu ( lagi) ada TPA

Mengikuti kontroversi atas rencana pengelolaan sampah berbasis teknologi ( PLTSa) kota Bandung, sejauh ini nampak diskursusnya lebih menitikberatkan pada analisa manfaat dan resiko atas pilihan berbagai jenis teknologi. Padahal, lebih besar dari itu, ruang lingkup layanan publik (public services) pemerintah dalam pengelolaan kebersihan kota, selain pengelolaan TPA, menyangkut pula berbagai aktivitas mulai pemungutan dari lokasi…

Selengkapnya

Peranan Keluarga dalam ikut Mengatasi Bencana Lingkungan

Kompos, sebagai hasil dari pengolahan sampah dan limbah organik, bermanfaat besar bagi upaya memperbaiki struktur tanah, khususnya tanah pekarangan yang telah lama tanpa pengelolaan bagi  budidaya tanaman dan menjadi padat selama pembangunan rumah. Dengan kompos, akan mampu meningkatkan kandungan bahan organik (C- Organik), dan akan meningkatkan kemampuan untuk mempertahankan kandungan air tanah. Aktivitas mikrobia yang…

Selengkapnya

Penemuan Komposter, Teknik Baru Membuat Kompos

Komposter Biophoskko®, di launching pertama kalinya ke masyarakat, hanya selang 2-3 hari sejak bencana longsor sampah di TPA Sampah Leuwigajah Cimahi Jawa Barat, tepatnya tanggal 25 Februari 2005 lalu, hingga kini terus melakukan inovasi produknya. Model lebih fancy (Barel Kompos, Roler Kompos, komposter Elektrik KE 100L) maupun komposter skala besar ( Rotary Kiln kaps 3…

Selengkapnya

Dengan Penemuan Komposter dan Konsorsium Bakteri, Membuat Kompos Jadi Mudah

Penemuan Komposter dan Konsorsium Bakteri, Membuat Kompos Jadi Mudah Komposter adalah alat yang digunakan untuk membantu kerja bakteri pengurai ( decomposer) aneka material organik berupa sampah dan limbah menjadi bentuk baru, yakni material kompos dengan sifat-sifat seperti tanah. Tumbuhan, hewan dan bahkan manusia, atau semua jasad makhluk hidup, pada dasarnya terbentuk dari tanah. Dengan penguraian…

Selengkapnya