Family Day, Valentine Day, Father Day dan Harganas

Hari Keluarga- yang secara nasional akan digelar di Bandung pada bentuk Upacara Puncak Harganas ke XIII, 29 Juni 2006, akan diisi dengan berbagai event seperti Bedah Kampung- yang diorganize oleh Helmy Yahya, ada pernikahan masssal, ada sunatan massal, pameran dan gelar dagang, aneka lomba yang berkaitan dengan pembentukan keluarga sejahtera dan banyak kegiatan lainnya. Hari…

Selengkapnya

Produk Hasil Karya Keluarga UPPKS Jawa Barat di Event Harganas

Asosiasi Kelompok UPPKS, yang merepresentasikan UPPKS di Jawa Barat, selalu berpartisipasi dalam Hari keluarga Nasional ( Harganas)- termasuk Harganas XII di Silang Monas Jakarta, 27 Juni sampai 30 Juni 2005 lalu. Dengan menggandeng BKKBN Jawa Barat, maka jadilah Stand AKU Jawa Barat menampilkan aneka produk herbal, camilan, alat pengolah atau komposter sampah rumah tangga, beras…

Selengkapnya

Harganas XII dan XIII

Pengembangan usaha industri rumah tangga di Jawa Barat sering terbentur oleh rendahnya pengetahuan, keterampilan dan modal berusaha. Mereka dihadapkan pada kesulitan dalam menentukan standar kualitas produksi, manajeman dan modal usaha. Hambatan ini tidak hanya terjadi pada usaha kecil, bahkan faktor ini pula penyebab dominan munculnya keluarga prasejahtera dan keluarga sejahtera I (miskin). Banyak keluarga-keluarga miskin…

Selengkapnya

Konsistensi Pemerintah Pada Penerapan Legalitas Pupuk

EKONOMI & KEUANGANPupuk Ilegal Disinyalir Banyak Beredar di Jawa Barat BANDUNG, (PR).-Ketua Umum Asosiasi Produsen Pupuk Kecil Menengah Indonesia (APPKMI) Jawa Barat, Sonson Garsoni mengungkapkan sampai saat ini masih banyak beredar pupuk ilegal yang tidak memiliki Sertifikat Nasional Indonesia (SNI). Diperkirakan, jumlah produsen pupuk ilegal di Jabar mencapai puluhan perusahaan. “Ada 15 jenis pupuk yang…

Selengkapnya

Ekses Subsidi Pupuk Pada IKM

IKM Pupuk Hadapi Persaingan Harga BANDUNG, (PR).-Daya saing industri kecil menengah (IKM) pupuk di Jabar, terancam terus menurun. Pasalnya, IKM pupuk harus tetap menghadapi persaingan harga yang tidak seimbang dengan pupuk harga subsidi di pasaran setiap tahunnya. “IKM pupuk terpaksa harus membeli bahan baku urea dengan harga industri yang mencapai Rp 2.800,00/kg. Sedangkan, harga eceran…

Selengkapnya