Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa Solusi atas Persoalan Energi Saat Ini

Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa Solusi atas Persoalan Energi Saat Ini 

 

February 11, 2013 @ 7:00 am

Jakarta, EnergiToday – Kebutuhan masyarakat akan energi, seperti listrik, bahan bakar untuk memasak makin meningkat seiring dengan pertambahan populasi penduduk serta berkembangnya industri. Sementara persediaan sumber energi yang berasal dari pembangkitan fosil, seperti cadangan minyak bumi akan habis dalam kurun waktu 20 tahun mendatang.

Guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan energi, perlu segera diupayakan melalui pemanfaatan sumber daya alam yang dapat disediakan secara berkelanjutan. Salah satunya adalah Biomassa yang berasal dari tumbuhan dan hewan pemakan tumbuhan, seperti gulma air eceng gondok, limbah ternak, serta sampah organik di perkotaan dan material lainnya yang berasal dari hewan dan tumbuhan.

Menurut Ketua Umum BPP Asosiasi Konsultan Non Konstruksi Indonesia (ASKKINDO) Sonson Garsoni yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Jawa Barat, kini melalui teknik fermentasi oleh bakteri metanogen (aktivator GP7), biomassa dalam reaktor (digester) yang terangkai pada instalasi mini Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBM) akan menghasilkan biogas, Bio Elektrik dan pupuk, ujarnya. Seperti disampaikan pada Rapimnas BPP Askkindo, di Jakarta, Jumat, 8 Februari 2013.

Dia menambahkan, biomethan (biogas murni) yang ada di instalasi mini PLTBM sebanyak 6 meter kubik yang digunakan pada kompor gas, setara dengan 2,88 kg gas LPG. Jadi tidak perlu menggunakan gas, manfaatkan saja instalasi ini untuk memasak. Selain itu gas yang dihasilkan dari instalasi mini PLTBM berbeda dari gas yang dihasilkan dari tabung LPG, karena terlihat bening atau kebiru-biruan, papar inisiator pengembang instalasi mini PLTBM serta biogas, bioelektrik dan pupuk organik ini.