Perlu Sarana Cukup Membersihkan Sampah Kota



47 IKM Minati

Program Pengembangan Kompos

Rabu, 3 September 2003 11:53

Sedikitnya 47 industri kecil menengah (IKM) di Jabar berminat bergabung dalam program pengembangan pupuk kompos yang produksinya akan mendapat subsidi Bank Dunia. “Mereka akan mengikuti pelatihan yang diadakan Askindo

dan Disperindag Jabar tentang cara pembuatan kompos yang baik pada akhir September,” ujar Ketua Asosiasi Konsultan Non Konstruksi Indonesia (Askindo) Jabar Sonson Garsoni. IKM tersebut, kata dia, akan dikelompokkan berdasarkan katagori perusahaannya, kemudian didampingi oleh Business Development Service/BDS untuk mendapatkan bimbingan dalam pengembangan produksinya. “IKM yang membutuhkan dana akan dibimbing bagaimana mendapatkan kredit, sedangkan yang sudah memiliki mesin akan dihubungkan ke penyedia bahan baku.” Menurut Sonson, Forum Komunikasi Pemuda Peduli Lingkungan (FKPPL) sudah menyatakan minatnya untuk menyediakan bahan baku organik bagi produsen kompos. Sonson sebelumnya menjelaskan Askindo tengah merancang desain industri bagi produsen pupuk kompos skala kecil menengah menyusul disiapkannya hibah Bank Dunia untuk subsidi produksi kompos sebesar US$10 juta. Pabrikator yang menghasilkan kompos 1 ton per hari mendapat subsidi Rp300 per kg, produksi 1 ton-4,9 ton per hari Rp250 per kg dan di atas 5 ton per hari Rp200 per kg. Subsidi ini disiapkan bagi produsen kompos di Jabar, DKI dan Banten dengan terlebih dulu mengajukan proposal ke Kantor Kementerian Lingkungan Hidup. (Bisnis Indonesia)

Stick Out Your Can, Here Comes The Garbage ManThe best video clips are right here