Produksi Kompos Bergerak ( Mobile Composter ).

KEBUN DAN PABRIK PUPUK ADALAH TPA KHUSUS SAMPAH ORGANIK 

Sulit dan mahalnya lahan di pasar (induk sayur) sering menjadi tidak berjalannya pengolahan sampah di sumbernya. Padahal, limbah sayur dan sisa makanan adalah sumberdaya hayati yang sangat penting bagi siklus organik ekosistem.

Dengan Composter mobile unit, kini sampah organik hasil pencacahan dapat dimobilisasi dengan dimuat kedalam Rotary Kiln Komposter BioPhoskko​. Ditambahkan aktivator bakteri GP1, proses penguraian (dekomposisi) sejak muat dan selama perjalanan. Saat tiba di lokasi tujuan, kemas dalam karung berpori, segera menjadi kompos dan pupuk cair. 

Kompos setengah matang itu tentu saja akan diminati oleh semua petani dan pengusaha pertanian, perkebunan maupun industri pupuk. Pembuangan sampah jenis organik tak perlu (lagi) ke TPA, terdapat luasan kebun, sawah dan pabrik pupuk organik granul yang dengan senanghati menerima kompos.  Pengelola kebersihan kota dan para penimbul sampah pun tidak (lagi) terbebani biaya pengelolaan TPA. Suburnya tanah pertanian oleh kompos, akan memberikan beras, sayur dan bahan pangan yang sehat menyehatkan (*)

Amanat Undang-undang No 18/2008 : “…………… masyarakat dan pengusaha wajib memilah sampah mereka sebelum diangkut ke tempat pembuangan sementara….”. Selanjutnya, Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta Peni Susanti, Minggu (6/9) di Jakarta Pusat, mengatakan, para pengelola kawasan perumahan, kawasan komersial, kawasan industri, kawasan ekonomi khusus, dan pengelola fasilitas sosial dan fasilitas umum harus membangun fasilitas pemilah sampah. Pemilahan sampah juga harus dilakukan sejak dari dalam rumah oleh setiap keluarga. Pemilahan sampah itu sangat membantu pemerintah untuk mendaur ulang sampah atau mengolahnya menjadi kompos…..
( Kompas, Senin, 7 Septembe
r 2009 ).


Posko Hijau menyambut ketentuan UU tersebut, agar sampah terpilah ( organik) bisa dimanfaatkan langsung oleh petani, untuk itu maka disajikan truk angkut sampah organik yang sekaligus memproduksi kompos sambil bergerak ( Biophoskko Composter Mobile).


Dengan Phoskko composter mobile unit, sampah organik dalam Rotary Kiln ( Komposter) ditambahkan aktivator bakteri dekomposisi dan akan berproses menjadi kompos dan pupuk cair dalam beberapa hari di dalam perjalanan atau setelah tiba di kebun. Dengan demikian, adonan kompos matang dalam rotary kiln akan bernilai ekonomi dan tentu saja diminati oleh semua petani dan pengusaha pertanian -perkebunan guna dijadikan pupuk organik.


Komposisi sampah organik – komposisinya di suatu kota 70 % dari total sampah, akan selesai tuntas dan murah, tanpa memerlukan lagi lahan bagi prosesing (TPS, TPA); 

Sampah akan langsung menuju pabrik pembuatan organik granul maupun menuju lokasi pertanian dan perkebunan sekitar kota. Kapasitas 9 m3, atau setara berat 3 ton/ unit mobil, akan menghasilkan 1,2 ton kompos padat ( rendemen 40 %) dan 30 liter pupuk organik cair (POC) dihargai pabrik organik organik granul, para pekebun dan petani di lokasinya (on franko) pada harga jual atau penggantian biaya tertentu. Sementara lain, pengusaha Phoskko Composter Mobile selaku transporter masih memiliki sumber anggaran biaya angkut sebagai beban pemerintah kota.


Peluang bisnis ini terbuka bagi semua UKM dan koperasi. Atau, bagi pemilik truk angkutan (bekas)- dengan modifikasi karasori dan penambahan Rotary Kiln, akan memiliki peluang bisnis berupa order pengadaan kompos dengan bahan sampah organik bisa di dapatkan gratis- di berbagai sudut kota. Bagi perusahaan organik granul, perkebunan dan pengusaha agribisnis, dengan memiliki Phoskko mobile unit ini akan serta merta mendapatkan kompos dan pupuk organik cair gratis, sementara di waktu lain Phoskko mobile unit ini bisa juga mengangkut air buat penyiraman tanaman di saat kekeringan**)