Prospek Bisnis Berbasis Sampah dan Bahan Organik

Pupuk organik bisa dibuat dalam bermacam-macam bentuk meliputi curah (prilled), tablet, pelet, briket, atau granul. Pemilihan bentuk ini tergantung pada analisa penggunaan dan aplikasi pada tanaman target, biaya produksi, distribusi dan aspek-aspek pemasaran lainnya. Salah satu bentuk pupuk organik yang banyak dipakai saat ini adalah granul.

Upaya mendukung peningkatan kualitas pupuk organik- salah satunya- ditempuh dengan penyediaan alat mesin dan teknologi bagi penyajian pupuk organik berbentuk granul. Sehingga, pupuk organik menarik minat petani, pekebun, perkebunan dan pengusaha agribisnis – sebagai pengguna. Bentuk granul, disamping memudahkan dalam aplikasinya di kebun maupun sawah, juga adanya dukungan pemerintah melalui BUMN Pertanian.

Sejak TA 2008, APBN telah memberikan subsidi bagi 385.000 ton ( 2008) dan 450.000 ton ( 2009). Dengan subsidi pemerintah melalui BUMN ( PT Pusri, PT Pertani – Persero, PT Sang Hyang Seri dan PT. Petroganik) telah membuka kesempatan bagi Usahawan Keci Menengah -UKM berinvestasi dalam indutri Pupuk Organik Granul.

Dukungan lain, adalah keberadaan teknologi dan sumber bahan baku murah bagi pengkayaan ( enrichment) unsur hara dari bahan sampah organik, kotoran hewan dan aneka bahan mineral hasil galian tambang meliputi zeolit, phosphates dan dolomit.

Teknologi alat mesin Biophoskko berupaya menyediakan sistem ( chain supply) yang padu mulai penyediaan kompos – sebagai bahan baku terbesar ( berasal dari sampah organik di perkotaan ) bagi bahan baku organik granul. Rangkaian mesin tersebut adalah peralatan pencacah sampah, komposter – pengolah sampah menjadi kompos, pengayak dan paket mesin bagi pengeringan ( rotary dryer), penghalusan bahan baku ( hammer mill ), penghancur bahan ( crusher), pembentuk granul ( Pan parabola granulator) hingga pengayakan ( rotary screen ). Paket alat mesin ini akan membantu para investor dalam mengembangkan pupuk bentuk granul – yakni pupuk organik yang disajikan lebih praktis, efisien dan relatif murah di mata petani.

Perkembangan permintaan terhadap kompos padat – sebagai pupuk organik dan atas pertimbangan bagi mudahnya aplikasi pemupukan, kini banyak kompos dibentuk granul. Bentuk granul- butiran seperti bentuk kacang hijau sampai bentuk kacang kedelai ukuran 2 mm sampai 4 mm. Proses granulasi kompos juga memungkinkan adanya penambahan unsur hara organik lain ( misalnya sumber unsur Kalium dari abu janjang sawit), unsur P2O5 ( dari penambangan Phosphates Alam) dan sumber C- Organik ( meningkatkan rasio C/N dari lignit atau batubara muda ) serta zat pengatur tumbuh ( ZPT), bakteri penambat dan mikroba pelarut.

4 thoughts on “Prospek Bisnis Berbasis Sampah dan Bahan Organik

  1. harga organik granul ini murah karena ada subsidi negara kepada BUMN penghasil organik granul, apakah bisnis pupuk ini bisa dijalankan swasta ?

  2. This is my first time go to see at here and i am
    in fact pleassant to read all at one place.

  3. Waste, especially in developing countries, has not received attention because it is considered to only require costs without any revenue.Whereas on a large scale, as long as it is processed at the source instead of being dumped into a landfill (TPA), it will reduce the cost of disposal and produce compost for the improvement of the surrounding environment. The acquisition value from a friendly environment is not counted

Comments are closed.