Gagasan membuat sarana pemasaran di Batam menuju target pemasaran “terpilih” di Semenanjung ( Singapura, Malaysia) dan sekitarnya ( Brunei, Thailand, Myanmar dan Kamboja serta Vietnam ) bagi aneka produk “terpilih” suatu daerah penghasil produk kreatif- seperti Kota Bandung- sangatlah tepat. Kesulitan akses pasar para Usahawan kecil, Mikro dan Koperasi, selama ini, pada dasarnya ketiadaan sarana pemasaran secara memadai sebagaimana dimaksudkan usulan BBI Project ini. Setelah para UKMK memiliki produk yang baik ( memenuhi standar mutu, perijinan dan syarat suatu produk baik lainnya)- promosi dan sarana penjualan dengan biaya terjangkau (cost effective) sangatlah dirindukan. Pemasaran ( Marketing), tidaklah persis sama dengan pengertian Penjualan (Selling). Banyak pembeli, dengan memposisikan diri membeli aneka produk ‘generik” para usahawan dan tentu saja mengambil “margin berganda’ dari ketidaktahuan informasi maupun benefit dari suatu merk ( brand). Dengan posisi itu, seringkali para UKMK menjadi objek para pedagang, yang memang sudah fitrahnya dan sah-sah saja mengambil maximum profit. Dalam forum siang itu juga mencuat akan pentingnya kesadaran branding bagi setiap produsen. Sebuah Tips penyaji usulan BBI, Ir Sonson Garsoni, tentang merk – yang mungkin mengutip suatu sumber entah darimana, menyebutkan : “ Produk adalah barang yang dihasilkan pabrik, sementara merk adalah sesuatu yang dicari pembeli. Produk amat mudah ditiru, sementara merk selalu memiliki keunikan dan nilai tambah secara signifikan. Produk cepat usang, sementara merk yang sukses akan bertahan sepanjang zaman”.
Berdasar itulah, Kadin beserta Pemerintah Kota Bandung menggagas Bandung Batam Incorporated (BBI) dengan menggandeng Kadin Kota Batam, Paguyuban Pasundan Batam serta bahkan Pemerintah Prov Kepri akhirnya ikut serta pula. Sekiranya saja masyarakat – dalam hal ini Paguyuban Pasundan turut serta membangun image “sunda” atau “Bandung” di Batam maupun bahkan semenanjung, dan kedua pemerintahan juga selalu memiliki komitmen membesarkan daya pemasaran produk dari kedua wilayah ( Bandung dan Kepulauan Riau) serta upaya diplomasi dagang mendorong mengalirnya produk ke Semenanjung, akan jadilah BBI Project memang sebagai suatu Bandung Batam “Incorporated”.
Hello friends, its impressive piece of writing concerning teachingand completely explained, keep it up all the time. all of craigslist