Mengembangkan Budidaya Lele dalam Lumpur Konversi Musnah Sampah di TPS 3R

Fasilitas pengolahan limbah organik di TPS 3R, berupa kolam tembok semen ( sepanjang 80 m kedalaman 1 m) kemudian diatasnya diletakan rangkaian (saling terhubung) 40 tangki @ 1000 L/ unit bagi budidaya ikan sebagaimana terpasang di Bank Sampah Posko Hijau – Green Phoskko Organic Product Jl Desa Karikil di Banjaran Bandung, terbukti sangat handal dalam…

Selengkapnya

Membuat Pakan Ternak Komplit dengan Rotary Fermentor Silase (RFS)

Pembuatan silase adalah usaha untuk mencapai keadaan hampa ( kedap) udara dan suasana asam di tempat penyimpanan yang menjamin terjadinya pencampuran (homogen) dengan cara diputar atau Rotary Fermentor Silase (RFS). Dalam keadaan hampa udara dan suasana asam, bakteri pembusuk dan jamur akan mati sehingga hijauan akan tahan lama di dalamnya. Keadaan hampa udara dapat dilaksanakan…

Selengkapnya

Konversi Energi dan Pupuk Organik Dari Aneka Jenis Sampah Mendukung Clean Green City (CGC)

Setiap 50 m3 setara berat 15 ton sampah yang memasuki TPST atau depo setiap hari, dibongkar (unloading) dari truk dicurahkan keatas conveyor pemilah rel ganda dan dialirkan secara perlahan untuk diambil jenis organik dan plastik bernilai tinggi (PE, PET) oleh tenaga pemilah di bagian kanan dan kiri conveyor. Jenis organik dialirkan conveyor ke hopper Mesin…

Selengkapnya

Alat Mesin Pertanian Berbahan Bakar Biometan RNG Limbah Panen

Semua alat mekanisasi dan keteknikan pertanian yang disajikan dibawah ini berbahan bakar biometan RNG – suatu gas alam terbarukan ( Renewable Natural Gas). Biometan RNG diperoleh dengan cara pemurnian biogas dari proses fermentasi biomassa dalam digester biogas . Biomassa antara lain limbah budidaya ( pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan), gulma perairan ( ganggang, eceng gondok,…

Selengkapnya

Membangkitkan Biometan dan Produksi Pupuk di Hulu Sungai Citarum

Pada awalnya 36 ton sampah dan kotoran ternak dimasukan memenuhi digester Biogas, Bio Elektrik dan Pupuk, namun di hari selanjutnya pengisian kontinyu 1.8 ton/ hari. Itulah kegiatan baru Tim Kelompok Masyarakat (TKM) yang mayoritas berusaha sebagai peternak sapi perah dan petani sayuran di Kec Kertasari, areal hulu sungai Citarum atau tepatnya di kaki Gunung Wayang,…

Selengkapnya