Konversi Musnah Sampah Tuntaskan Masalah Sanitasi Perkotaan di Sumber Timbulnya

JANGAN HABISKAN ENERGI UNTUK SAMPAH, MARI HABISKAN SAMPAH UNTUK ENERGI

Konfigurasi 4 in one Biogas- Pirolisis- Komposter-Gasifier (BiophoskkoGas) adalah metoda konversi pemusnahan sampah perkotaan dengan didasarkan kepada karakter masing-masing, dijalankan tanpa (lagi) memerlukan BBM dan, bahkan, justru memberi keuntungan ekonomi. Dengan metoda BiophoskkoGas, merobah paradigma pengelolaan sampah dari beban kewajiban (liabilities) menjadi pendapatan.

Digester Biogas, Bio Elektrik dan Pupuk mengolah cairan lindi sampah ( leachate) hasilkan bahan bakar ( engine dan genset biogas) serta memberi lumpur penumbuh plankton perairan ( bagi budidaya lele organik). Sementara, gasifikasi atas biomassa (organik kering) hasilkan energi (panas) termal bagi berlangsungnya reaksi perekahan ( thermal cracking) plastik dalam tabung kedap udara (pirolisis) menjadi minyak bakar (heavy oil) guna menjalankan engine atau genset pembangkit listrik.

Demikian juga jenis organik, dalam Komposter BioPhoskko dengan panas ( heat transfer) dari output kalor Gasifier, dirobah secara cepat jadi bahan Pupuk dan Pemupukan tanah kering gersang menumbuhkan sorgum bagi pembuatan silase pakan ternak ( sapi, ruminansia).

Metoda BiophoskkoGas didukung aktivitas BerSeka Trash Bin- Memilah Sampah Per Jenis mengkonversi 5 jenis :

1. cairan sampah (lindi) dan sampah organik ( berasal dari makhluk hidup), dijadikan bahan pembangkitan energi biogas dalam digester,

2. sampah plastik bernilai tinggi (PE, PET) seperti botol kemasan air mineral dan sejenisnya oleh mesin pencacah ( engine berbahan bakar biogas) dijadikan bijih bahan baku industri plastik,

3. aneka sampah plastik campuran ( kemasan mie instan, kemasan kopi, kresek, styrofoam, pampers, dan sejenisnya) dipanaskan 100 – 800 derajat C, dalam reaktor pirolisis (kedap udara), jadi minyak bakar kualitas rendah (heavy oil)

4. sampah biomassa kering campuran ( kain, kayu, kertas, dan tanaman kering lainnya) dalam reaktor gasifikasi (Gasifier) menghasilkan panas (kalor) tinggi bagi reaktor pirolisis ad 3,

5. limbah makanan hewani ( tulang, duri ikan dan daging) dijadikan tambahan pakan lele yang dibudidayakan dalam lumpur digester biogas.

Dengan kapabilitas tersebut, metoda BiophoskkoGas memberi pengelola sampah kemandirian energi dan keuntungan ekonomi. Merobah pengelolaan sampah gunakan bahan bakar jadi hasilkan energi dengan metoda BiophoskkoGas dapat dilakukan para usahawan ( sosio entrepreneur) atas dasar motivasi bisnis, yang dengan itu diharapkan lebih kuat dari idealisme pelestari lingkungan maupun karena tugas pemerintahan dan peraturan.

Saat ini terdapat 4 konfigurasi alat BiophoskkoGas, yang dapat menjadi pilihan para pengusaha maupun pemangku kepentingan terkait penuntasan masalah sampah kota, yang memperlihatkan gambaran kebutuhan investasi yakni: 

1. Gasifier Sampah TPS 3R Terpadu GS 50

2. Gasifier Sampah TPS Terpadu GS 500 

3. Gasifier Sampah TPS Terpadu GS 1500

Para wirausaha sosial (socio entrepreneur) akan berkontribusi dalam pengelolaan sampah, di sumber timbulnya, menebar kebajikan kepada masyarakat dan alam sekitar, ikut mewujudkan Clean Green City (CGC) menuju kota tanpa TPA . Dengan metoda BiophoskkoGas bermotif usaha (bisnis) melakukan konversi musnah sampah, tuntaskan masalah buruknya sanitasi, emisi methan dari pembusukan sampah dan kemacetan lalulintas akibat ritasi truk sampah perkotaan (*)

One thought on “Konversi Musnah Sampah Tuntaskan Masalah Sanitasi Perkotaan di Sumber Timbulnya

Comments are closed.