Guna memanfaatkan biogas- hasil fermentasi biomassa ( limbah peternakan, pertanian dan perkebunan maupun gulma kebun dan gulma perairan eceng gondok) serta sampah, secara lebih luas dan memberikan keuntungan ekonomi, setelah dilakukan perlakuan pemurnian akan meningkat kualitasnya menjadi biometan (biogas murni). Memurnikan, memanpatkan dan meluaskan aplikasi biogas akan berperanan penting bagi komersialisasi gas hasil fermentasi biomassa dan sampah ini.
Dalam katagori Kompresi dan Penyimpan Biometan ini disajikan alat perlengkapan pendukung pemanpatan, pengisian dan penyimpanan dalam tabung bertekanan sehingga mendukung berkembangnya komersialisasi dan distribusi biogas. Teknik kompresi antaranya dapat dilakukan dengan memanpatkan biogas ke dalam tabung serta memberi tekanan agar bisa dialirkan pada pengguna jauh dari lokasi pembangkitan.
Bagi kepentingan komersial, pengisian tabung BizGas 55 L – yang terbuat dari baja komposit – dengan pompa kompresor biogas DMC-5 bertekanan tinggi hingga 250 bar, dapat memberi keuntungan bagi pembangkitan untuk menggunakan atau menjualnya sebagai bahan menyalakan burner kepada industri, atau menjalankan engine mesin statis maupun kendaran – setelah dimodifikasi oleh converter BBG. Dengan kesetaraan energi kalor 1 m3- 0,48 kg LPG, tiap tabung BizGas 55 L pada kompresi 200 bar, akan mampu menyimpan sekitar 10 m3 biometan ( biogas murni) atau memiliki kesetaraan kandungan kalor dengan 4,8 kg LPG.
Teknik lebih sederhana, bagi kepentingan distribusi kepada pengguna masyarakat dalam radius dekat lokasi instalasi digester biogas murni dan bioelektrik, dapat digunakan kompor tabung BizGas 20101 isi ulang ( refill) dengan kompresor membran MP1HP (oilless) hingga terkompresi pada 7 bar. Kesetaraan kalor 1 m3=0,48 kg LPG, setiap tabung akan berisi 0,673 kg LPG atau hanya mampu menyala selama 1 jam terus menerus (*)
.