Pupuk Karet Di Sei Putih Medan

Acara lokakarya ini selenggarakan oleh Balai Penelitian Tanaman Karet Sungai Putih dengan tema acara Lokakarya Nasional Budidaya Tanaman Karet 2006 di Tiara Convention Center Medan, pada tanggal 4-5 September 2006 dengan jumlah peserta sekitar 300 orang dari berbagai instansi seperti praktisi perkebunan, pemerintah daerah, perusahaan perkebunan baik BUMN maupun swasta dan masyarakat umum dari beberapa…

Selengkapnya

Mengelola Sampah dan Panen Air Hujan di Rumah Menghasilkan Biogas, Protein Ikan, Tanaman Sayuran dan Air Siap Langsung Minum

Kendati dimulai menggunakan kapasitas kecil, pemanfaatan tempat sampah terpilah BerSeka Trash Bin- Memilah Sampah Per Jenis dan Komposter BioPhoskko oleh jajaran BPLHD, Dinas dan SKPD yang berkaitan dengan pengelolaan sampah dan pertamanan (DKP) serta Kementerian Lingkungan Hidup di berbagai daerah adalah bagian dari upaya besar bagi perobahan paradigma bahwa sampah adalah komoditas ekonomi yang semestinya…

Selengkapnya

Alat Panggang Bakaran [Bahan Bakar Biogas] Tanpa Perlu LPG, Minyak dan Listrik

Tanpa harus menggunakan arang, LPG maupun minyak bisa jual makanan (bakaran) dengan hemat biaya. Alat Panggang Bakaran Infra red Organik ( bahan bakar biometan) memiliki berat 1, 7 kg, berdimensi PLT ( panjang 29cm, lebar 24cm, tinggi 14cm) dilengkapi 1unit infrared, 1 buah regulator, 2, 5 meter selang serat dan 2 buah kelaman selang. Berbeda…

Selengkapnya

Desain Kota 3 R, Tidak lagi perlu TPA Sampah

Komposisi sampah di Indonesia, merujuk pada data statistik rata-rata 74 % berupa sampah organik dan sisanya berupa kain, logam, plastik, styrofoam, dan aneka sisa kemasan, atas inisiatif swadaya atau karena tuntutan ekonomi, telah memberi peluang pada pelaku usaha daur ulang (recycle) dan produsen produk guna ulang (reuse). Di berbagai pelosok kota akan ditemukan kelompok masyarakat…

Selengkapnya

Teknik Imhoftank Dalam Pembangkitan Biogas dan Pupuk Pada Reklamasi Pasca Penambangan Terbuka

Masalah utama yang timbul pada wilayah bekas tambang adalah perubahan lingkungan meliputi perubahan kimiawi terutama berdampak terhadap air tanah dan air permukaan, berlanjut secara fisik perubahan morfologi dan topografi lahan. Lebih jauh lagi adalah perubahan iklim mikro yang disebabkan perubahan kecepatan angin, gangguan habitat biologi berupa flora dan fauna, serta penurunan produktivitas tanah dengan akibat…

Selengkapnya