Peluang Bisnis Tepung Mocaf, Produksi di Kebun Jadi Mudah dan Murah

Bio Industri Tepung Mocaf dengan Mesin Portabel di Kebun Singkong akan sangat bersaing dengan harga terigu impor.   

Laporan dari Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) menunjukkan bahwa impor gandum bahan terigu dari Juli 2015 sampai Mei 2016 telah mencapai total 8,2 juta ton. Sedangkan sepanjang 2016 mencapai 8,71 juta ton. Impor gandum tahun ini ditaksir meningkat antara 5-6 persen hingga 8,79 juta ton.  Volume impor gandum Indonesia pada 2017 naik sekitar 9% menjadi 11,48 juta ton dari tahun sebelumnya. Demikian pula nilainya meningkat 9,9% menjadi US$ 2,65 miliar dari sebelumnya.

Dengan harga tepung terigu mulai Rp 8.000 hingga Rp 12.000/ kg pada saat kurs USD= Rp 13.000, tepung Mocaf dengan bioindustri dukungan mesin portabel BM 2T akan pada Rp 8.000/ kg. Harga itu telah memberikan keuntungan wajar kepada pelaku usaha tepung maupun petani singkong. Apabila pembayaran gandum dengan kurs dollar akan menaikan harga terigu, tepung mocaf dari kebun singkong akan makin kuat bersaing.  

 

Kebutuhan Tepung dan Pemenuhannya
Kebutuhan masyarakat akan tepung selama ini bergantung ke terigu impor. Kini, dengan enzim dan alat mesin dari penyedia teknologi Bioindustri PT Cipta Visi Sinar Kencana (CVSK), telah dikonfigurasi paket alat mesin portabel yang dapat bekerja menghasilkan mocaf di kebun singkong dengan sifat dan karakteristik terigu, dengan kelebihan dan kekurangan diantara keduanya.

Tepung modifikasi bahan singkong ( modified cassava flour) atau mocaf lebih baik dalam hal indeks glikemik (IG) serta bebas glutten. Gluten adalah campuran amorf (bentuk tak beraturan) dari protein yang terkandung bersama pati dalam endosperma (dan juga tepung yang dibuat darinya) beberapa serealia, terutama gandum, gandum hitam, dan jelai (Wikipedia). Namun mocaf kurang bagus dalam penggunaan bahan olahan pangan tertentu. Dari berbagai uji resep masakan di Kencanaonline Cafe & Eatery (KECE), tepung mocaf enak dan baik pada pembuatan bolu ( dan semua penganan teknik kukus) dan aneka panganan goreng seperti bala2, pisang goreng dan bolen.

Harapan pada ketersediaan pangan dari singkong, karena dibandingkan dengan sumber beras dan jagung masih tertinggi. Produksi singkong mencapai 195 kuintal/hektar sedangkan beras 49,44 kuintal/hektar dan jagung 44,52 kuintal/hektar (Ahmad Subagio)

Paket Alat Mesin dan Enzim Starter Mocaf

Alat mesin portabel tepung mocaf BM 2T berpenggerak mesin bahan bakar bensin atau solar ini  dapat dimobilisasi ke kebun singkong terpencil (remote area), atau jalan masuk kendaraan kecil. Dibanding dengan mesin menetap (fixed) skala pabrik mocaf besar,  Alat mesin portabel tepung mocaf BM 2T dengan konsep berpindah dari 1 kebun ke lokasi lain ini memiliki keunggulan antara lain:

1. memotong biaya angkut singkong yang sangat nyata pada besaran biaya variabel dalam produksi mocaf. Dengan rendemen 25%, biaya angkut singkong ke pabrik, misal Rp 1.000/ kg, akan memotong harga mocaf Rp 4.000/ kg.

2. Konfigurasi alat memiliki fungsi ganda sekaligus mengolah limbah pertanian ketela pohon ( daun, batang muda, kulit singkong) menjadi kompos. Dengan masukan kompos, telah teruji kenaikan produksi singkong dapat mendekati potensi genetiknya 120 ton/ Ha yakni mencapai 100 ton/Ha. Bandingkan dengan rata2 petani tanpa asupan kompos hanya 20-30 ton/Ha.   

Paket mesin dikonfigurasi bagi pembuatan mocaf ( modified Cassava Flour).  Mocaf adalah salah satu produk hasil olahan singkong yang dapat menyubstitusi terigu, dengan karakteristik lembut, putih, tidak berbau singkong dan bahkan glutten free. Dengan kapasitas 2 ton bahan baku per hari, mesin Portabel Tepung Mocaf BM 2T terdiri dari mesin pembersih singkong RKE 1 T, mesin pengupas dan pengiris ( peeller and slicer), 20 drum fermentor L 220, mesin peniris ( spinner) MPP 3000 L, dan mesin penepung ( disk mill)

Mesin akan menguntungkan bagi pengusaha tepung, gabungan kelompok tani (Gapoktan), maupun lembaga sekolah dan pesantren yang memiliki konsumen tepung bagi kebutuhan pembuatan aneka makanan seperti roti, pancake, bala-bala, pisang goreng, cookies dan aneka pangan yang selama ini menggunakan bahan baku terigu.
Pancake atau Panekuk bahan 100% mocaf dengan selai buah
Kapasitas olah 2 ton/ hari akan berkemampuan mengolah hasil 1 ha kebun singkong hanya 15 hari dengan rendemen 25% atau akan dihasilkan 7.5 ton tepung mocaf. Pada kondisi harga tepung Rp 8.000/ kg, pendapatan dari olah singkong/ ha pada kondisi produktivitas kebun minimal 30 ton/ Ha adalah Rp 60.000.000. Pada budidaya singkong dengan memanfaatkan kompos organik, kebun 1 ha berpotensi hasilkan hingga 100 ton. Dari kapasitas mesin 2 ton/ hari, produktivitas kebun singkong 100 ton akan menghasilkan hingga 25 ton tepung senilai Rp 200.000.000
Mesin Pembersih Singkong dan Pengolah Limbah Singkong
Mesin portabel dapat dimobilisasi masuk ke kebun2, menggunakan pilihan bahan bakar penggerak enggine Honda Gx (bensin) dan biogas dari limbah tanaman ketela pohon, Jiang Fa ( solar) maupun listrik.

Hasil Olah Limbah Ubi Kayu Naikan Produktivitas Kebun

Disamping hasil tepung, dengan menambahkan Mesin Pencacah Organik MPO 500 (Honda Gx) kedalam perlengkapan Mesin Portabel Tepung Mocaf BM 2T  juga akan mampu mengolah limbah kapasitas 1 ton/ hari menghasilkan kompos dari olahan limbah ( kulit, daun dan batang muda) pohon singkong.

Mesin MPO 500 mencacah limbah dan singkong bahan Dekstrin