Plastik selain dapat digunakan sebagai tempat pengemas, limbahnya dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi suatu yang berguna, salah satunya menjadi minyak. Namun tidak semua plastik dapat diolah (secara optimal) menjadi minyak, seperti beberapa jenis plastik PET, PVC, PS. Demikian pula halnya ban bekas dan aneka sampah karet ( sol sepatu, dan sejenisnya).
Kini dengan gabungan tekinologi Gasifier dari PT.Cipta Visi Sinar Kencana ( Indonesia) dengan Reaktor Pirolisis Ningling Lanning Technology Ltd (Henan Cina) telah ditemukan konfigurasi pengolahan limbah plastik (PE, PP) dan karet ( ban bekas, sol sepatu, pelapis kabel) pada skala besar ( mulai 3 ton/ 8 jam) menjadi BBM. Salah satunya adalah mesin pirolisis kapasitas per batch 5 ton/ 8 jam dalam MP 5 T. Dari bahan baku sampah dan limbah plastik serta karet tiap 5 ton, dalam 8 jam akan menghasilkan minyak bakar guna keperluan menjalankan genserator dan engine statis lainnya. Dilanjutkan dengan proses destilasi ulang ( refinary), minyak bakar dan berbagai minyak bekas ( oli bekas), minyak goreng, dan sejenisnya akan menjadi sintetic oil setara kerosine, solar dan benzine.
Dengan Proses pirolisis dilakukan pada suhu 400 – 450 derajat Celcius dengan menggunakan katalis tertentu. Hasil pirolisis dari campuran PE dan PP adalah minyak bakar untuk keperluan menjalankan generator, bahan bakar boiler, bahan bakar insnerator serta aneka mesin (engine stasioner lainnya). Bagi tujuan komersial, khususnya di daerah terpencil dan remote area, dilanjutkan dengan proses destilasi ( refinary) dalam destilator akan menghasilkan bahan bakar cair yang setara dengan bensin, kerosene, solar dan heavy oil, dimana persentase keempatnya tergantung dari persentase campuran PE dan PP yang diinputkan ke dalam reaktor. Sedangkan cairan hasil pirolisis PS hanya mengandung styrenemonomer, styrene dimer dan styrene trimer, yang jika dimurnikan akan menjadi bahan baku dari plastik. Selain itu hasil pirolisis PS juga dapat digunakan sebagai campuran bahan bakar cair lain dengan persentase kurang dari 20%.
PROSPEK PASAR MINYAK SINTETIS
Beberapa analisa proforma ( prospek keuntungan ekonomi) atas pirolisis plastik (PP, PE), karet ( sol), ban bekas dan destilasi ( refinary) minyak oli bekas, minyak bakar hasil pirolisis) :
Selain menggunakan bahan bakar minyak konvensional ( solar dan gas LPG) menjalankan burner, guna perolehan suhu tinggi bagi pemanasan reaktor pirolisis, sekaligus sebagai suatu konfigurasi pengolahan sampah, dapat juga digunakan material murah ( biomassa kering seperti kayu, kertas, kain perca) dalam suatu Gasifier Konverter Sampah dan Biomassa Kering
Modifikasi tungku gasifikasi ( tanpa bahan bakar minyak BBM) melakukan proses termal ( combustion) aneka jenis sampah B3 dan aneka sampah kering ( kayu, kain perca, dan sampah unrecycle lainnya) akan menghasilkan panas hingga 1000 derajat celcius. Energi panas inilah yang digunakan reaktor pirolisis melakukan pemanasan suhu tinggi, dalam kondisi sedikit oksigen (anaerobik),.mendekomposis
Konfigurasi alat pembangkit panas, misalnya Reaktor Gasifier GS 1500, terbuat dari silinder logam Mild steel MS ST 37 berdimensi ( tinggi= 3 m, diameter= 2,3 m), ketebalan bata tahan api ( castable/ refractory brick) min 12 cm dengan ketahanan menerima beban temperatur tinggi maksimal 1500o Celcius. Gasifier GS 1500 dilengkapi burner pemantik ( menyalakan saat pertama hingga 1 jam) berbahan bakar biogas ( series 304 memiliki flame temperature hingga 500 oCelcius). Sangat efisien melakukan pembangkitan panas termal (self burning), konversi ( pemusnahan) sampah tanpa lagi memerlukan bahan bakar minyak (BBM).
Reaktor dilengkap pengepres dan pemisah lindi ( screw press feeder) berpenggerak motor listrik (3 HP, 1 Phase) guna menjamin meratanya debit alir (flow) serta homogenitas kadar air materi sampah ke pengumpan (hopper). Bagi jaminan keamanan kepada lingkungan, reaktor gasifier dilengkapi siklon (cyclon) pemisah debu kasar, pengendap air dan tar yang terkondensasi, pendingin gas (condensor), filter penyaring debu halus dan asap ( ElectroStatic Precipitator (ESP). Dengan spesifikasi dan fitur demikian, reaktor Gasifier GS 1500 memiliki kapasitas pemusnahan (konversi)1500 kg/ jam atau setara 36 ton/ hari. Semua jenis biomassa kering dan basah ( aneka kayu dan ranting, kain perca, kemasan makanan, kaleng serta un-recycle waste lainnya) dikonversi menjadi syngas (H2,CO) serta residu padat (abu, tar, slag).
PENYEDIA TEKNOLOGI ( TECHNOLOGY PROVIDER)
Seperti diperlihatkan di video Teknologi konversi dengan pirolisis sampah ( plastik, karet) berbahan bakar biomassa kering dan sampah skala kecil, kapasitas 100 sd 200 kg/ hari telah dibangun ( di Jakarta, Bandung) sejak tahun 2011. Kini, untuk proyek skala besar mulai 3 ton dan 5 ton/ hari, akan dikembangkan PT Cipta Visi Sinar Kencana ( www.kencanaonline.com) dengan kerjasama Ningling Lanning Technology Ltd di Henan Cina. Pengalaman di dalam negeri dan dukungan ahli bersertifikat ( Pirolisis, Mechanical & Electrical) dipadukan dengan Ningling Lanning yang telah membangun berbagai proyek skala besar dengan memiliki sertifikat (ISO), akan memberikan jaminan kepada sponsor proyek di Indonesia untuk mendapat jaminan purna jual, garansi mesin, jaminan ketersediaan spare part, jaminan masa lifetime Pyrolisis reactor dan mendapatkan jaminan kinerja mesin sesuai kapasitas yang dibangun (*)
.
One thought on “Reaktor Pirolisis Sampah Plastik, Ban Bekas dan Limbah Karet Menjadi Minyak Sintetis”
Comments are closed.