Close-up of a gardening shovel with soil, surrounded by vibrant blooms in an outdoor garden setting.

Kompos dan Biogas: Dua Solusi Hijau untuk Sampah Organik

Kompos dan biogas adalah dua solusi ramah lingkungan yang efektif untuk mengelola sampah organik. Sisa makanan, daun kering, dan limbah rumah tangga lainnya dapat kita ubah menjadi sumber daya yang bermanfaat melalui proses komposting dan produksi biogas. Dengan cara ini, kita tidak hanya mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA), tetapi juga…

Selengkapnya

Ketahui Kesuburan Kebun, Hemat Dosis Pupuk

Guna membantu petani, pekebun, pengusaha agribisnis dan konsumen pengguna maupun produsen pupuk serta petugas ( penyidik sipil dalam pengawasan pupuk) di lapangan dalam melakukan uji (check ) kebenaran unsur hara (NPK) dalam pupuk beredar, dikenalkan NPK Tester Digital. Pada dasarnya uji pupuk adalah cara kolorimetri mengacu pada pedoman Standard Nasional Indonesia (SNI) yang meliputi jenis-jenis…

Selengkapnya

Membangkitkan Biometan dan Produksi Pupuk di Hulu Sungai Citarum

Pada awalnya 36 ton sampah dan kotoran ternak dimasukan memenuhi digester Biogas, Bio Elektrik dan Pupuk, namun di hari selanjutnya pengisian kontinyu 1.8 ton/ hari. Itulah kegiatan baru Tim Kelompok Masyarakat (TKM) yang mayoritas berusaha sebagai peternak sapi perah dan petani sayuran di Kec Kertasari, areal hulu sungai Citarum atau tepatnya di kaki Gunung Wayang,…

Selengkapnya

PENGELOLAAN SAMPAH : “Sentralisasi di TPA Vs Desentralisasi di Kawasan”

Pelatihan Olah Sampah Produksi Biogas, Kompos dan Minyak Plastik Angkatan 33 berlangsung dengan kesimpulan dan menerima pemahaman bahwa mengelola sampah itu mahal. Jadi jika banyak kesal dengan urusan sampah suatu kota tidak beres2, selama para pemangku kepentingan dan masyarakat luas menganggap murah hingga tanpa ada rasa bersalah ketika menimbulkan sampah dan mengalokasikan anggaran sekedarnya, selama…

Selengkapnya